Kapolres dan Dandim Lamongan Ajak Wartawan Tangkal Hoax
TANGKAL BERITA HOAX: Kapolres dan Dandim Lamongan cangkrukan dengan wartawan untuk menangkal berita hoax. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Lewat forum cangkrukan, Kapolres dan Kodim Lamongan mengajak awak media untuk menangkal informasi dan berita bohong alias hoax. Terlebih dalam suasana Pemilu 2019.
"Kami berharap peran awak media yang ada di Lamongan, melalui karya jurnalistiknya, ikut menjaga kondusifitas masyarakat, terutama menangkal penyebaran berita hoax," kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, Rabu (10/10).
Feby mengakui kondisi Lamongan saat ini cukup kondusif. Namun keberadaan hoax dengan penyebarannya yang begitu cepat, jika dibiarkan bisa menganggu kondusifitas masyarakat.
Baca: Sertifikat Pindah ke Koperasi, Unit BRI Lamongan Dipolisikan
"Perlu menjalin silaturahmi meningkatkan kerja sama TNI dan Polri. Perlu secara guyub rukun kita semua menjaga kodusifitas agar pelaksanaan Pemilu 2019 tetap aman, nyaman dan damai," ujarnya.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa menambahkan, pihaknya akan terus memberikan informasi kepada awak media melalui kegiatan yang dilaksanakan.
Baca: Eks Kades di Lamongan Tipu JCH dengan Biro Haji Abal-abal
Kita memang harus sering berdiskusi dan ngobrol bareng untuk saling memberikan masukan dan juga saran, agar semua bisa menjadi lebih baik, tutur Sukma Yudha.
Di akhir acara, wartawan yang hadir bersama Kapolres serta Dandim membubuhkan tanda tangan deklarasi menolak berita hoax dan ujaran kebencian. Selain itu, siap mendukung dan membantu Polres mengamankan Pemilu 2019 agar tercipta suasana aman, damai dan sejuk.
