Tim Khofifah-Emil Lebih Sigap, Tim Gus Ipul-Puti Tak Tanggap
GARA-GARA TIM TAK TANGGAP: Khofifah-Emil mengangkat tinggi papan nomor urut 1, sementara Gus Ipul-Puti tak kunjung mendapat papan nomor 2 dari timnya. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Ada kejadian menarik dan sedikit teledor dari tim pemenangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno ketika rapat pleno terbuka KPU Jatim untuk pengambilan dan pengumuman nomor urut Cagub-Cawagub Jatim di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa (13/2). Kok?
Ceritanya, saat Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah (Gus Ipul) menurunkan roll untuk membuka nomor urut secara bersamaan, kedua pendukung langsung heboh ketika mengetahui nomor urut paslon masing-masing: Khofifah-Emil Elestianto Dardak nomor 1, Saifullah-Puti nomor 2.
Dengan sigap, sambil berlari kecil, salah seorang tim Khofifah-Emil langsung mendekati panggung untuk memberikan papan nomor urut 1 yang terbuat dari kertas bergambar Khofifah-Emil dengan backround warna merah hati bertuliskan: Wis Wayahe!
Seketika, para pendukung paslon yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PAN dan PKPI itu ramai-ramai mengangkat papan serupa sambil bershalawat dan melagukan kalimat: Biyen Pakde Saiki Bude! Wis Wayahe Bu Khofifah!
Baca: Khofifah-Emil Diantar Kiai, Gus Ipul-Puti Didampingi Politisi
Nah, di sinilah keteledoran tim Saifullah-Puti terlihat karena tak kunjung memberikan papan nomor urut. Hampir lima menit paslon yang diusung PKB, PDIP, Gerindra dan PKS itu hanya bisa menyaksikan Khofifah-Emil dan pendukungnya melambai-lambaikan papan nama bernomor urut 1.
Sambil menunggu papan nomor urut dari timnya, Gus Ipul memegangi erat roll nomor urut sambil tersenyum dan melihat ke arah kehebohan pendukung Khofifah-Emil. Sedangkan Puti menatap pendukungnya sambil menyedekapkan tangan, sejurus kemudian mengangkat dua jari yang menyimbolkan angka dua.
Hampir lima menit kemudian, tim Saifullah-Puti baru mendekati panggung dan memberikan papan nomor urut 2 dengan backround warna hijau bertuliskan: Perubahan berkelanjutan.
Makna Nomor Urut
Lantas, apa makna nomor urut bagi kedua calon gubernur? "Ini nomor yang baik. Satu berarti mempersatukan atau menyatukan seluruh entitas masyarakat Jatim. Persatuan ini menjadi modal utama dalam membangun Jatim ke arah yang lebih berkeunggulan," kata Khofifah.
Menurutnya, angka satu sangat mudah diingat masyarakat. Selain itu, angka satu juga bermakna sesuatu yang baru, harapan baru, sekaligus menunjukkan suatu kualitas.
Baca: Khofifah Rajut Sejarah Gubernur Perempuan Pertama di Jatim
"Insyaallah, angka tersebut menjadi penguat sinyal atau pertanda kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018," tandas mantan Menteri Sosial yang juga ketua umum PP Muslimat NU tersebut.
Rasa gembira juga ditunjukkan Saifullah. "Kami berdua, saya dan Mbak Puti, bersyukur dapat nomor 2. Ini anugerah. Kami akan memperkuat gotong-royong, kerukunan di Jatim. Kami berjuang untuk meningkatkan kemakmuran rakyat," katanya.
