Sikap Tegas PSHT Tuban: Kita Sanksi Anggota yang Ikut Konvoi dan Langgar Hukum!

Reporter : Hamim Anwar
TINDAK TEGAS: Lamidi, akan sanksi anggotanya yang konvoi dan terlibat pelanggaran hukum. | Foto: Barometerjatim.com/ANWAR

TUBAN, Barometer Jatim – Ketua Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tuban, Lamidi menegaskan akan memberikan sanksi tegas untuk anggotanya yang melakukan konvoi dan terlibat pelanggaran hukum saat menyambut anggota baru.

Menurut Lamidi, konvoi tersebut menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, seperti kebisingan dan kemacetan arus lalu lintas.

Baca juga: Cetak Pendekar Tahfidz Qur'an, Wujud Ajaran PSHT Tak Berseberangan dengan Agama!

"Sebelumnya dengan tegas kita melarang adanya konvoi atau arakan-arakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat, karena hal ini tidak sesuai dengan ajaran SH Terate," katanya, Kamis (27/3/2023).

Anggota yang mengikuti konvoi, lanjut Lamidi, bisa dengan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang ditemui di jalan. Seperti di Kecamatan Plumpang yang berakibat ditangkapnya beberapa peserta konvoi oleh petugas kepolisian.

| Baca juga:

Saat ini, Lamidi tengah melakukan pendataan semua warga SH Terate yang terlibat konvoi melalui masing-masing ketua ranting. Selain itu, mendalami beberapa anggota yang terlibat dengan hukum dan saat ini ditahan di Polres Tuban.

Baca juga: Pembakaran Bendera NU, LBH Ansor Jatim: Ini Masalah Serius!

“Pengurus Cabang SH Terate Tuban, sudah mempersiapkan sanksi setelah proses pemeriksaan internal selesai kami lakukan,” ucapnya.

Mereka yang terlibat konvoi akan diberikan sanksi dan pembinaan. Bagi yang terlibat persoalan hukum akan dijatuhi sanksi berat atau dicabut keanggotaannya sesuai AD/ART organisasi.

"Sanksi ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak melanggar peraturan. Semoga tahun depan kita bisa menyambut adik-adik warga baru dengan kegiatan-kegiatan yang lebih berguna," katanya.{*}

Baca juga: Bentrok Bonek-PSHT, Polisi Tetapkan Dua Tersangka!

| Baca berita Tuban. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru