PACU PERGERAKAN EKONOMI: Gubernur Jatim, Soekarwo (kanan) saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol seksi 2 dan 4 Tol Jombang-Mojokerto di depan gerbang tol Mojokerto, Minggu (10/9). | Foto: Ist
MOJOKERTO, Barometerjatim.com Pengoperasian seksi 2 dan 4 ruas Tol Mojokerto (Moker)-Jombang disambut positif oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sebab, hal ini akan semakin melancarkan arus transportasi dan distribusi barang sehingga turut memacu pergerakan ekonomi di Jatim.
Baca juga: Khofifah Temui Jokowi di Solo Usai Retret, Ada Maksud Politik?
Belum beroperasi saja, Indeks Tendensi Konsumen atau ITK Jatim mengalami kenaikan dari 108,4 menjadi 123,21. Apalagi jika tol Mojokerto-Jombang sudah beroperasi," ujar gubernur saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol seksi 2 dan 4 Tol Jombang-Mojokerto, bertempat di depan gerbang tol Mojokerto, Minggu (10/9) sore.
"Masyarakat Jatim akan lebih yakin lagi untuk membeli barang, karena proses produksi dan distribusi dari seller ke buyer menjadi sangat murah.
Baca: Jokowi: Negara Pemenang Bukan Terbesar, tapi Tercepat
Setelah tol Mojokerto-Jombang diresmikan, satu lagi infrastruktur menjadi tanggungan Pemprov Jatim, yakni tol Pandaan-Malang.
Namun Pakde Karwo meyakini akhir 2018 tol Pandaan-Malang akan selesai. Sedangkan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sudah dilakukan penetapan lokasi (penlok) oleh Pemprov Jatim.
Beroperasi Penuh
Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
Terkait ruas tol Mojokerto-Jombang, Pakde Karwo menuturkan seksi 2 terbentang sepanjang 19,9 kilometer yang menghubungkan Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto hingga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Sementara seksi 4 membentang antara Desa Gondangmanis hingga Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ruas terakhir sepanjang 0,9 km ini akan menghubungkan tol Mojokerto-Jombang dengan Tol Solo-Kertosono (Soker).
Dengan diresmikannya ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa itu, maka seluruh ruas tol Mojokerto-Kertosono yang terbagi dalam 4 seksi sepanjang 40,5 km telah tersambung dan dapat beroperasi secara penuh. Ruas tol seksi 2 dan 4 itu akan melengkapi ruas tol seksi 1 dan 3 yang telah lebih dulu dioperasikan.
Baca: September, Tol Mojokerto-Kertosono 40,5 Km Beroperasi
Baca juga: Prabowo di Depan Muslimat NU: Saya Sebenarnya Tidak Terlalu Dekat dengan Ibu Khofifah!
Sebagai informasi, seksi 1 dengan jarak sepanjang 14,7 km telah beroperasi sejak Oktober 2014 dan terbentang mulai Kecamatan Bandar Kedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Sedangkan seksi 3 sepanjang 5 km terbentang mulai Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto telah dioperasikan sejak Desember 2016. Ruas tol ini menghubungkan tol Jombang-Mojokerto dengan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Usai pengoperasian tol Mojokerto-Jombang, Pakde Karwo juga terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur tol lainnya agar perekonomian di Jatim semakin melaju. Di antaranya tol Probolinggo-Banyuwangi, tol Gempol-Malang dan tol Legundi-Bunder.
Editor : Redaksi