Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?

Reporter : -
Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
BERI HORMAT: Presiden Prabowo memberi hormat ke Gubernur Khofifah usai pelantikan kepala daerah. | Foto: Humas

JAKARTA | Barometer Jatim – Ada yang menarik perhatian sekaligus kejutan saat Presiden Prabowo Subianto menyalami satu per satu 961 kepala daerah untuk memberikan ucapan selamat usai dilantik di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Tiba di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Prabowo tidak langsung menyalami seperti ke kepala daerah lainnya, melainkan lebih dulu mengangkat tangan kanannya memberi hormat ala militer.

Khofifah yang hendak mengulurkan tangan menerima ucapan selamat dari Presiden ke-8 RI pun terlihat terkejut. Dia kemudian buru-buru membalas hormat, menunduk, dan mencium tangan Prabowo.

Setelahnya, Prabowo menyalami Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan sekian waktu keduanya terlihat berbincang hangat.

Lantas, apa makna hormat Prabowo ke Khofifah? Apakah itu isyarat dini Prabowo bakal meminang Khofifah untuk menjadi calon pasangannya di Pilpres 2029?

Saat momen itu dimintakan analisis ke Pengamat Politik Dr Surokim Abdussalam, dia tak mau berandai-andai karena Pilpres 2029 masih lama dan Prabowo juga baru empat bulan menjabat presiden.

“Masih lama 2029, he.. he..” ucap pengamat politik yang juga Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut.

Manuver Dini Gerindra

Meski masih sangat lama, aroma Pilpres 2029 sudah dihembuskan sejak dini oleh Gerindra, partai yang dinakhodai Prabowo.

Lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Jawa Barat, 13 Februari 2025, Partai Gerindra meminta Prabowo untuk maju sebagai Capres di 2029.

Di sisi lain, kendati awalnya tidak terlalu dekat karena baru melakukan pertemuan intensif setelah diarahkan Jokowi jelang Pilpres 2024, Prabowo mengaku langsung mengagumi Khofifah. Hal itu dilontarkannya saat membuka Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo Surabaya, 10 Februari 2025.

"Saya datang kemudian setelah bertemu hanya beberapa saat, saya ambil kesimpulan. Ibu Khofifah ini, waktu itu dalam hati saya, adalah seorang tokoh yang luar biasa untuk bangsa Indonesia," nilainya.

Sementara itu dalam arahannya usai melantik 961 kepala daerah, Prabowo menyampaikan bahwa hal ini adalah momen bersejarah.

Sebab, untuk pertama kali di Indonesia dilantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

“Dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara,” ujarnya.

Mengapa jumlah bupati yang dilantik sebanyak 363 bupati sedangkan wakil bupati 362?

Rupanya, satu wakil bupati terpilih meninggal dunia sebelum dilantik, yakni Wakil Bupati Ciamis terpilih, Yana D Putra. Karena itu, jumlah wakil bupati yang dilantik berbeda dengan jumlah bupati yang lantik.

Yana meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Jawa Barat pada 25 November 2024 diduga akibat serangan jantung, sehingga tidak bisa mengikuti proses pencoblosan 27 November 2024. Bupati Ciamis terpilih, Herdiat Sunarya akhirnya dilantik tanpa ada wakilnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat.

“Pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” pintanya.

Walaupun berasal dari partai yang berbeda, agama yang berbeda, suku yang bereda, lanjut Prabowo, tapi semuanya lahir dalam keluarga besar Nusantara.

“Keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” tandasnya.{*}

| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.