Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim: Jangan Recoki Seleksi Sekdaprov Jatim

barometerjatim.com

JANGAN RECOKI: Mohammad Fawaid, minta anggota Fraksi Gerindra Jatim tak recoki seleksi Sekdaprov. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Mohammad Fawaid memerintahkan seluruh anggota fraksinya untuk memberikan kepercayaan kepada Panitia Seleksi (Pansel)  calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim.

Baca juga: Minta Suntikan Modal Setengah Triliun, Segini Harta Direksi dan Komisaris BPR Jatim!

Kita yakin mereka pasti akan menghasilkan yang terbaik, maka jangan direcoki dulu lah untuk Pansel Sekdaprov, pinta Fawaid, Kamis (17/3/2022).

Cuma harapan kita, Sekdaprov yang akan dihasilkan itu bisa membuat suasana kondusif. Apalagi kita hari ini masih dalam tahap pemulihan ekonomi terkait masalah pandermi, tandasnya.

Sebab, lanjut Fawaid, pertumbuhan  ekonomi di Jatim harus digenjot dan kemiskinan dituntaskan. Kemarin walaupun ada penurunan, tapi kan masih banyak jumlah orang miskin di Jatim, ucapnya.

Karena itu, tandas Fawaid, Sekdaprov harus punya keluwesan dalam membantu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk membuat iklim politik yang ujungnya mendukung iklim investasi.

Baca juga: Orang Miskin di Pamekasan Masih 123,46 Ribu, Khofifah Gelontorkan Bansos Rp 6,37 M!

Iklim politiknya baik, iklim investasi pasti juga akan baik, untuk pemulihan ekonomi, ujar legislator yang juga bendahara DPD Partai Gerindra Jatim tersebut.

Jadi Gerindra tidak masalah siapa pun yang terpilih menjadi Sekdaprov Jatim? Siapa pun yang terpilih enggak ada masalah, kita enggak punya calon juga, ujarnya sembari tersenyum.

Saat ini, seleksi Sekdaprov Jatim memasuki seleksi administrasi. Pansel menetapkan delapan nama lolos dalam tahap ini, yakni enam dari internal Pemprov Jatim, yakni Kepala Dinas Kehutanan Jumadi, Kepala Dinas ESDM Nurkholis, Kepala BPKAD Bobby Soemiarsono, Kepala Bappeda Mohammad Yasin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Benny Sampirwanto, dan Kepala BKD Indah Wahyuni.

Sedangkan dua lainnya yakni pejabat impor alias eksternal Pemprov Jatim, yakni Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Staf Ahli Menteri Sosial bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Adhy Karyono.

Baca juga: Khofifah Janjikan PAD Rp 150 Miliar dari BPR Jatim, Komisi C: Bisnis Harus Rasional!

Bagi pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat seleksi administrasi, selanjutnya mengikuti seleksi assessment yang dilaksanakan pada 16-18 Maret 2022 di Assessment Center Badan Kepegawaian Negara.

» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru