SUMENEP MERAH: Dokter Kohar update sebaran Corona di Jatim. Sumenep masuk zona merah. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Seolah menunggu giliran! Kabupaten Sumenep yang sekian waktu bertahan di zona hijau, Jumat (24/4/2020) langsung berubah menjadi zona merah setelah empat warganya terjangkit virus Corona (Covid-19).
Baca juga: Peringati Nuzulul Qur'an, PDIP Santuni Ratusan Yatim Piatu dan Dhuafa
Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso menuturkan, empat orang yang terkonfirmasi positif tersebut bagian dari kluster pelatihan petugas haji yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, 9-18 Maret lalu.
Peserta pelatihan pembimbing haji di Surabaya itu totalnya ada 413 peserta yang terbagi dalam 10 kelas," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Namun berdasarkan attack lite, lanjut Kohar, yang terbesar berasal dari kelas 2 dan kelas 3 dengan persentase 34,1 dan 32,4 persen yang tertular Covid-19.Baca juga: Pengajian Ramadhan di PDIP Jatim, Bupati Ngawi dan Bupati Nganjuk Duet Tausiyah!
"Sedangkan kalau di rata-rata sekitar 19,5 persen atau 1/5 dari jumlah peserta tertular Covid-19, tandas Kohar.
Setelah Sumenep masuk zona merah, maka dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang belum terjangkit Covid-19 tinggal tiga daerah, yakni Kabupaten Sampang (zona hijau), Kota Mojokerto (zona kuning) dan Kabupaten Ngawi (Zona Kuning).
Sementara untuk update jumlah pasien positif di Jatim, di bulan pertama puasa Ramadhan ini mencapai 690 kasus atau ada kenaikan 28 dari sehari sebelumnya 662.Baca juga: Sambut Hari Kemenangan, PDIP Jatim Kirim 56.000 Parsel Lebaran ke 38 DPC!
Dari jumlah tersebut, 133 orang (19.28 persen) dinyatakan sembuh, 482 (69.86 persen) dirawat, dan 75 (10.87 persen) meninggal dunia. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 2.523 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 17.912.
ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona
Editor : Redaksi