TAK CARI GAJI: Sholahuddin (kiri) dan Ketua DPC PKB Lamongan, Abdul Ghofur. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Andai bukan karena tawadhu pada para kiai, Asisten Pribadi (Aspri) Wapres KH Ma'ruf Amin, Sholahuddin sama sekali tak terpikirkan untuk maju di Pilbup Lamongan 2020.
Baca juga: Pemprov Klaim Kerugian Kredit Fiktif Bank Jatim Jadi Rp 268,9 M, PKB: Yang Berhak Ngitung BPK!
Apalagi jika ukurannya finansial yang dicari. Sebab Sholah -- sapaan akrab Sholahuddin -- mengaku penghasilannya sebagai pengusaha jauh di atas gaji bupati.
"Insyaallah gaji bupati hanya satu persen dari gaji yang saya peroleh hari ini," katanya saat menghadiri acara konsolidasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pemenangan Pilkada 2020 di Rumah Makan Aqila, Kecamatan Deket, Lamongan, Senin (28/10/2019).
Tapi karena perintah kiai, Sholah akhirnya menguatkan niat untuk maju di Pilbup Lamongan 2020. "Satu niat saya hanya ingin ikut kiai, demi NU, mencari ridha Allah," katanya.Baca juga: Dicurigai DPRD, Ketua Tim Seleksi Kepala Bank Jatim Cabang Jakarta Punya Harta Rp 15 M!
Sholah juga berkomitmen, kalau nanti terpilih menjadi bupati akan mewakafkan dirinya selama lima tahun untuk membangun Kabupaten Lamongan.
"Saya tidak akan mengambil pendapatan apapun dari pemerintah. Ini sebagai janji seorang santri," katanya.
Mantan Kades Banyubang, Kecamatan Solokuro tersebut berpeluang besar diusung PKB, setelah DPC mengusulkan dirinya ke DPP untuk diberi rekomendasi.Baca juga: Bank Jatim Dibobol Setengah Triliun, Komisi C DPRD Jatim Heran Khofifah Masih Bungkam!
Selain itu, kata Sholah, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar juga berkomitmen di hadapan Kiai Ma'ruf untuk mengusung dirinya di Pilbup Lamongan.
ยป Baca Berita Terkait Pilbup Lamongan, NU
Editor : Redaksi