HORMATI PRESIDEN: Gus Salam, NU enggak nyaman pun soal menteri belum tentu diganti. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shokib alias Gus Salam menegaskan NU paham dengan aturan terkait pemilihan menteri yang menjadi hak prerogatif presiden.
Baca juga: Khofifah Temui Jokowi di Solo Usai Retret, Ada Maksud Politik?
"Wong menteri itu kan pembantu. Kalau kita punya pembantu ya harus cocokan begitu. Kalau menurut beliau (Jokowi) baik, ya silakan, itu hak prerogatif beliau," katanya menjawab pertanyaan wartawan soal 'NU tak dapat kursi menteri' di kantor PWNU Jatim, Kamis (24/10/2019) malam.
Meski demikian, kiai muda pengasuh Ponpes Mamb'ul Ma'arif Denanyar Jombang itu menyatakan, NU akan selalu mengawal pemerintahan dengan tetap kritis, siapapun pemerintahannya.
"Kalau tidak berpihak dengan rakyat ya tentu kita akan kritik. Tapi kalau kebijakan-kebijakannya memihak kepada rakyat, umat, ya akan kita dukung," tuturnya.Jadi sudah nyaman dengan kabinet yang terbentuk saat ini? "Ya nyaman enggak nyaman itu kan subjektif, kita lihat saja. Enggak nyaman pun juga belum tentu diganti kok, kan gitu," ujarnya.
"Kita lihat saja kinerjanya bagaimana, apakah mereka ini bekerja benar-benar khidmat, pengabdian pada bangsa, negara dan rakyat, atau untuk kepentingan-kepentingan yang lain," imbuhnya.Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
Ditanya apakah PWNU juga menjadi tempat protes para kiai yang tidak setuju dengan penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menang), menurut Gus Salam sudah dikanalkan agar semua protes langsung ke PBNU, bukan PWNU.
Baca: 7 Tokoh Jatim Masuk Kabinet Jokowi, Ini Harapan Khofifah
"Ketika ada apapun, merespons terhadap kabinet, khususnya Menag, itu langsung kita kanalkan. Karena yang bermitra, katakan dengan pemerintah pusat itu kan PBNU," katanya.
Baca juga: Prabowo di Depan Muslimat NU: Saya Sebenarnya Tidak Terlalu Dekat dengan Ibu Khofifah!
Kalau ada yang tetap protes lewat PWNU? "Kita hanya menyalurkan aspirasinya. gampangane (mudahnya) kalau WA diteruskan gitu aja, bukan dibalas," ucapnya.
ยป Baca Berita Terkait PWNU Jatim, Jokowi
Editor : Redaksi