KRITIK ELITE: Giyanto Wijaya, kritik elite Parpol dan relawan Jokowi-Ma'ruf yang terkesan diam. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua DPD Barisan Relawan Joko Widodo Presiden (Bara JP) Jatim, Giyanto Wijaya mengkritik elite Parpol koalisi maupun relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres lalu yang terkesan diam melihat aksi besar-besaran mahasiswa.
Baca juga: Khofifah Temui Jokowi di Solo Usai Retret, Ada Maksud Politik?
"Pada kemana semua nih kalian? Pada sibuk nyari jabatan ya?" kata Giyanto pada Barometerjatim.com, Kamis (26/9/2019).
Padahal, para puncuk pimpinan Parpol koalisi disebut Giyanto merasa paling jago saat menang, saling sikut, saling gunting, saling berebut kursi -- baik menteri maupun jabatan di BUMN -- tapi berubah senyap kala Jokowi didemo besar-besaran.
"Pada kemana semua, diam aja itu euy. Jangan biarkan Pak Jokowi sendirian. Yang di atas (para elite koalisi Jokowi) jangan hanya rebutan kursi menteri, jabatan di BUMN," tegas Giyanto.Bara JP sendiri, lanjutnya, memilih menahan diri tidak ikut aksi agar jangan sampai terjadi konflik horizontal. Terlebih aksi domonstrasi yang dilakukan mahasiswa kali ini dilihatnya tak murni.
Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
"Intinya gerakan ini kan sudah jelas bukan gerakan mahasiswa. Kalau penolakan soal pengesahan RKUHP itu sejalan dengan kita, dan presiden sudah mengambil sikap dengan melakukan penundaan," paparnya.
Kalau soal revisi UU KPK, menurut Giyanto, lembaga antirasuah itu memang harus dikuatkan. "KPK selama ini kan sudah jauh masuk ke ranah politik, maka KPK harus lebih diperkuat lewat revisi UU itu," katanya.Seperti diberitakan, aksi besar-besaran mahasiwa menolak pengesahan RKUHP, revisi UU KPK, serta RUU lainnya kian meluas di hampir seluruh daerah, termasuk di Surabaya.
Hari ini, ribuan mahasiswa se-Surabaya hingga Bangkalan, Madura, menggelar aksi di depan kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura.
Mereka datang mengenakan jas almamater kampus masing-masing sebagai identitas diri, serta membawa bendera merah putih dan beberapa poster.Baca juga: Prabowo di Depan Muslimat NU: Saya Sebenarnya Tidak Terlalu Dekat dengan Ibu Khofifah!
Di antaranya bertuliskan: DPR gaji berjuta otak gak ada; Kerjo tak lakoni sekolah tak niati pajak tak taati, lha kok DPR nggateli.
» Baca Berita Terkait Jokowi, Demo Mahasiswa
Editor : Redaksi