Rizal Ramli (tiga dari kanan), Prabowo bukan pemimpin yang suka bohong. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang
SURABAYA, Barometerjatim.com Prabowo Subianto kembali mendapat dukungan dari sejumlah tokoh penting jelang coblosan Pilpres 2019. Setelah Ustadz Abdul Somad (UAS), kini Dahlan Iskan dan Gatot Nurmantyo bergabung di barisan Paslon 02.
Baca juga: Khofifah Temui Jokowi di Solo Usai Retret, Ada Maksud Politik?
Menurut ekonom senior pendukung Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli bergabungnya kedua tokoh tersebut karena kecewa dengan Joko Widodo (Jokowi) yang hampir lima tahun ini tak membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Ya memang, akhir-akhir ini semakin banyak tokoh-tokoh yang akhirnya gabung, termasuk tadi Gatot Nurmantyo, Dahlan Iskan dan lain-lain karena mereka kecewa," kata Rizal usai menghadiri Pidato Kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jumat (12/4/2019).
"Seperti tadi Pak Dahlan katakan, kecewa lima tahun Jokowi, mandek buntutnya. Mereka ingin tokoh yang apa adanya, apa yang diomongin itulah dia (Prabowo)" sambung mantan Menko Maritim tersebut.
Rizal menegaskan, apa yang dibicarakan Prabowo itulah yang dilakukan. "Prabowo bukan tukang ngapusi (suka berbohong). Kalau yang sekarang itu tukang ngapusi, rakyat bosan diapusi terus," katanya.
Apalagi, tambah Rizal, dalam orasinya jelas sekali Prabowo ingin Indonesia betul-betul berdaulat, menjadi negara yang disegani dan makmur di Asia.
"Dan gaya pidatonya yang penting, rileks, bercanda-bercanda, tapi kontennya tetap ada," katanya.
Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?
Rakyat Lebih Penting
Di sisi lain, Rizal termasuk satu dari puluhan orang yang disebut Prabowo akan membantunya jika terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.
Apakah Rizal bersedia jika ditawari Prabowo menjadi menteri? "Kalau saya sih yang urusan paling penting, rakyat kita makmur, sejahtera, enggak bisa seperti ini," tegasnya.
Soal nama-nama yang disebut Prabowo saat orasi kebangsaan, menurut Rizal, mereka pada dasarnya akan membantu Prabowo baik di legislatif, badan-badan dan eksekutif.
Baca juga: Prabowo di Depan Muslimat NU: Saya Sebenarnya Tidak Terlalu Dekat dengan Ibu Khofifah!
Terpenting mereka memenuhi sedikitnya lima kriteria. Pertama, harus memiliki integritas. Kedua, harus berpihak pada bangsa dan rakyat.
"Ketiga, harus profesional, ngerti masalah. Keempat, punya leadership, dan terakhir harus mewakili kebhinekaan Indonesia," tuntasnya.
ยป Baca Berita Terkait Rizal Ramli, Pilpres 2019
Editor : Redaksi