PARIPURNA DPRD JATIM: Pakde Karwo (kiri) saat mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jl Indrapura Surabaya, Kamis (20/4). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Soekarwo memastikan harga pangan di Jatim jelang lebaran berjalan stabil. Kepastian ini karena data distribusi terukur secara real time. Setiap hari ada beberapa instansi di antaranya Pelindo dan Angkasapura yang mengirimkan data manifest.
Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!
Semua harga kebutuhan pokok, selain kedelai dan bawang putih, harganya saya pastikan stabil atau aman, terang Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jl Indrapura Surabaya, Kamis (20/4).
Pakde Karwo menjelaskan, jelang puasa dan lebaran tahun ini Pemprov Jatim telah menyiapkan dana Rp 12,5 miliar untuk subsidi ongkos angkut, tenaga atau kuli, karung dan tunjangan kemahalan.
Baca juga: Khofifah Tak Suka Dibandingkan dengan KDM, Tak Setuju dengan Sebutan Anak Nakal!
Biasanya hanya terpakai Rp 9 miliar, tapi kami siapkan Rp 12,5 miliar. Namun jika dirasa kurang bisa ditambah lagi, ujarnya.
Baca: KPD, Mesin Pemprov Perkuat Perdagangan Antardaerah
Baca juga: Bahlil Rayu Emil Dardak, Gabung Golkar kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat!
Sementara terkait penurunan harga cabai saat panen raya, Pakde Karwo mengimbau agar petani mau mengolah cabai menjadi produk olahan berupa pasta atau bubuk. Cara tersebut merupakan salah satu antisipasi untuk mencegah penurunan harga cabai.
Namun cara ini memang agak susah, sebab kultur masyarakat di Indonesia lebih menyukai cabai fresh dibanding olahan. Saat supply dan demand-nya tidak seimbang, maka petani cabai harus mau beralih membuat produksi cabai olahan, tegasnya.
Editor : Redaksi