JAGA KEBERSAMAAN: Gubernur Soekarwo foto bersama sejumlah pimpinan media di Jatim usai buka puasa bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (26/5) malam. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Soekarwo menyampaikan saat ini terdapat investasi Rp 328 triliun yang siap masuk ke Jatim atas dasar izin prinsip, dengan nilai PMA Rp 248 triliun.
Baca juga: Prabowo: Jatim Lebih Besar dari Malaysia, Ibu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri!
Tanggal 30 Mei ini kita kumpul dengan para pengusaha tersebut, ujarnya saat acara buka puasa bersama pimpinan media di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (26/5) malam, seraya menambahkan untuk PMDN tinggal landing karena sudah mengetahui kultur dan kondisi di Jatim.
Kepastian realisasi investasi tersebut, lanjut Pakde Karwo, tergantung dari hasil pertemuan ini yang di antaranya juga akan menjelaskan bahwa di Jatim aman.
Demikian pula para pengusaha asing yang sudah ada di Indonesia, ikut memberikan penjelasan tentang situasi bisnis di Jatim.
Baca juga: Eri Cahyadi Lelang Kursi Kadis Penanaman Modal Surabaya, Ada yang Janjikan Rp 42,69 T!
Baca: Pasca Teror Bom, Gubernur: Keamanan di Jatim Terkendali
Meski demikian, Pakde Karwo optimistis para investor asing tersebut tetap menanamkan modalnya di Jatim, karena kondisi sudah aman terkendali. Selain itu akar terorisme sudah dideteksi dan dicabut oleh kepolisian, serta UU anti terorisme telah disahkan DPR RI.
Baca juga: Nusron Wahid Soroti Penuntasan RDTR di Jatim Lambat, Investasi Jadi Terhambat!
Gangguan-gangguan seperti ini bersifat internasional, tidak hanya di Indonesia saja. Bahkan negara adikuasa seperti Amerika Serikat saja juga mengalami gangguan ini, tegasnya.
Karena itu, tandasnya, gubernur optimistis para pengusaha tetap akan melakuka investasi di Jatim.
Editor : Redaksi