Teror Bom, Senator Nawardi: Pelaku Bukan Umat Islam

barometerjatim.com

USUT TUNTAS: Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi, pelaku pengebomam tempat ibadah sangat biadab dan harus diusut tuntas. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

SURABAYA, Barometerjatim.com Kecaman! kutukan! Serta kalimat negatif lainnya terus dilontarkan berbagai pihak terkait teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Salah satunya dari Ahmad Nawardi, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Timur.

Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Lomba Paduan Suara Antar Gereja, Hadiah Puluhan Juta!

"Pelaku pengebomam tempat ibadah ini sangat biadab dan harus diusut tuntas. Pelaku jelas bukan umat Islam! tegasnya, Minggu (13/5).

Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kerukunan. Pria yang tinggal di Kedung Cowek, Surabaya itu yakin pelaku rangkaian bom Surabaya bukan umat Islam dan tidak ada kaitan sama sekali dengan muslim di Indonesia.

"Islam tidak pernah memberi ajaran untuk melakukan kekerasan. Justru sebaliknya, ajaran di Al Qur'an maupun hadits nabi, Islam itu rahmatan lil alamin yang menjaga toleransi dan kesantunan. Karena Nabi Muhammad Saw tidak pernah mengajarkan kekerasan, imbuh Nawardi.

Baca juga: Catatan Gus Hans dari Frankfurt Jerman: Berjihad Dalam Senyap

Baca: Kutuk Teror Bom di Surabaya, Khofifah Minta Warga Tak Takut

Mantan anggota DPRD Jatim kelahiran Sampang, Madura itu juga memastikan muslim di Indonesia khususnya di Surabaya, sangat menghargai tolerasi. Apalagi selama ini Jatim yang mayoritas penduduknya beragama Islam hidup rukun berdampingan dengan umat beragama lainnya.

Baca juga: Tinjau 3 Gereja di Malam Natal, Eri Cahyadi: Saya Titip Doa untuk Surabaya!

Nabi kita ajarannya jelas, yakni mengutamakan toleransi dan cinta perdamaian, tegas ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim itu.

Saya berharap masyarakat tetap tenang dan percayakan kepada aparat, untuk segera menyelesaikan masalah ini agar Surabaya kembali kondusif," tuntasnya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru