Hasto Kristianto (tengah), kita tahu hati Gus Ipul ke mana di Pilpres 2019. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang
PDIP
Ipin Tak Kuat Tekanan Politik Soekarwo: Dilantik Saja Belum
Soekarwo tepis ada tekanan politik di balik 'kaburnya' Ipin dari tugas | Foto: Ist Barometerjatim.com/abdillah hr
PDIP: Ada Pihak yang Paksa Ipin Setujui Wabup dan Sekda Baru
Doding Rahmadi, ada yang paksa Ipin setujui Wabup dan Sekda yang baru. | Foto: Ist
Pilwali Surabaya 2020, Whisnu Dikepung dari 4 Penjuru
(Dari kiri) Bayu Airlangga, Fandi Utomo, Whisnu S Buana, Bambang DH dan Risma. | Foto: Barometerjatim.com/Ist
Gerindra: 10 Kursi Dulu, Baru Ngomong Pilwali Surabaya
Anwar Sadad (kanan) dan Bayu Airlangga. Fokus PIleg dan Pilpres. | Foto: Ist Barometerjatim.com/roy hasibuanAnwar Sadad (kanan) dan Bayu Airlangga. Fokus PIleg dan Pilpres. | Foto: Ist Barometerjatim.com/roy hasibuan
Whisnu Bisa Dijegal Sosok Muda yang Punya Visi Kota Modern
Sosok muda berpatron tokoh tradisional bisa jegal Whisnu. | Foto: Barometerjatim.com/roy hasibuan
Survei SSC: Risma Masih Punya Faktor di Pilwali Surabaya
Wali kota Surabaya dua periode, Tri Rismaharini masih memiliki faktor di Pilwali Surabaya 2020. | Foto: Ist
Survei Pilwali Surabaya 2020: Elektabilitas Whisnu Tertinggi
Whisnu Sakti Buana (kanan), elektabilitas tertinggi. | Foto: Barometerjatim.com/roy hasibuan
Caleg PDIP Gelar 10 Ribu Tanda Tangan Dukung Jokowi-Maruf
10 tanda tangan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. | Foto: Barometerjatim.com/wira harlijadi10 tanda tangan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. | Foto: Barometerjatim.com/wira harlijadi
Saran Pengamat untuk PDIP: Pikirkan Pengaruh Khofifah!
SURABAYA, Barometerjatim.com Selama empat periode, PDI Perjuangan sukses menempatkan kadernya sebagai wali kota Surabaya. Setelah Bambang DH (2002-2005 dan 2005-2010) berlanjut ke Tri Rismaharini (2010-2015 dan 2015-2020).Namun di Pilwali Surabaya 2020, langkah PDIP diprediksi tak akan semulus empat periode sebelumnya. Peta politik berubah drastis setelah Khofifah Indar Parawansa memenangi Pilgub Jatim 2018, tak terkecuali di Surabaya yang selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng'."Saya kira yang harus dipikirkan PDIP memang pengaruh Bu Khofifah," kata Pengamat Politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman, Minggu (23/12/2018).