KETURUNAN PAMEKASAN: Fattah Jasin, pejabat asal Sumenep yang masih keturunan Pamekasan. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Fattah Jasin menegaskan, elemen massa demonstrasi yang menolak pelantikannya sebagai Wakil Bupati (Wabuo) Pamekasan terlalu mengada-ada.
Baca juga: Gagal Bakar Ban, Demo Desak KPK Bongkar Hibah Gubernur Jatim Nyaris Ricuh!
Selain tidak terbukti korupsi, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishuh) Jatim itu menegaskan, meski dirinya orang Sumenep tapi masih keturunan Pamekasan.
Saya ingin sampaikan, orang tua saya punya ibu, jadi mbah. Mbah saya punya kakak itu Bupati Pamekasan tahun 1942, katanya usai dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (30/5/2022).
Jadi separuh napas, 50 persen, mbah perempuan saya itu Pemekasan, bupati tahun 1942-19551 namanya Zainal Fattah. Itu kakaknya mbah perempuan atau ibunya ayah. Jadi mereka tidak tahu bahwa saya adalah keturunan Pamekasan, tandasnya.
Dari daftar Bupati Pamekasan yang tertulis di Wikipedia, memang terdapat nama R Zainal Fattah R Tumenggung Notoadikusumo, Bupati ke-19 Pamekasan yang memimpin mulai 1942 hingga 1950.Baca juga: Rp 2 T Diduga Diselewengkan, Jaka Jatim Desak Keras KPK Usut Hibah Gubernur di Biro Kesra!
Sebelumnya, massa Demokrasi dan Aspirasi Rakyat (Dear) Jatim dan Front Aksi Massa (Famas) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Grahadi menolak pelantikan Fattah Jasin.
Mereka menolak Fattah Jasin menggantikan almarhum Rajae sebagai Wabup Pamekasan, lantaran diduga tersangkut kasus korupsi yang kini masih ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lamongan.
Di belantika politik Madura, Fattah Yasin bukanlah nama baru. Saat Pilkada serentak 2020, dia maju sebagai calon bupati (Cabup) berpasangan dengan KH Muhammad Ali Fikri di Pilbup Sumenep. Namun kalah dari duet Ahmad Fauzi-Dewi Khalifah.Sebelum maju di Pilbup Sumenep, Fattah Jasin terbilang pejabat kawakan di Pemprov Jatim. Pernah menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), lalu Kepala Dinas Perhubungan, dan Bakorwil Pamekasan.
Baca juga: KCB Demo Tuding PT DABN Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Turun Tangan!
Pernah pula dipercaya menjadi Pejabat (Pj) Bupati Pamekasan pada 2018, seiring berakhirnya masa jabatan pasangan bupati-Wabup periode 2013-2018.
» Baca berita terkait Fattah Jasin. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.
Editor : Redaksi