HASIL SURVEI POLLTREND: (Dari kiri) Novri Susan, Laily Bariroh dan Khoirul Yahya saat diskusi dan rilis hasil survei Polltrend terkait Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP
SURABAYA, Barometerjatim.com Popularitas tak berbanding lurus dengan elektabilitas. Meski Saifullah Yusuf (Gus Ipul) disebut Polltrend Education and Research dikenal 61 kiai (100 persen), soal tingkat keterpilihannya hanya 72,1 persen. Artinya, dari 61 kiai yang disurvei hanya 44 yang memiliki kecenderungan memilih Gus Ipul.
Baca juga: Kiai Dijadikan Objek Survei, Rais Aam PBNU: Itu Suul Adab!
"Kenapa 100 persen (popularitas Gus Ipul), ya semua dari 61 itu kenal. Tapi, saya tekankan, popularitas tidak berbanding lurus dengan elektabilitas," jelas Direktur Eksekutif, Polltrend Education and Research, Khoirul Yahya saat merilis hasil surveinya, Rabu (30/8).
Menurut Khoirul, 61 kiai ini dipilih sebagai responden karena dianggap mewakili wilayah Mataraman, Madura, Tapal Kuda dan Arek. Survei dilaksanakan medio Juni-Juli 2017. "Kiai masih menjadi referensi politik di Jawa Timur," tandasnya.
Baca: Ditanya Margin of Error, Direktur Eksekutif Polltrend Kelabakan
Baca juga: Direktur Eksekutif SCG: Polltrend Salah Asas!
Sementara pembahas yang juga pengamat politik Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Laily Bariroh menuturkan, secara sosiologis, pengaruh kiai masih besar di Jatim.
OPINION MAKERS KIAI JATIM | Grafis by Zhaafir Arkan SR Barometerjatim.com
Baca juga: Ditanya Margin of Error, Direktur Eksekutif Polltrend Kelabakan!
Terutama dalam relasinya dengan santri, keluarga santri, alumni pesantren yang dalam perjalanannya juga banyak yang mendirikan pesantren serta membentuk keluarga alumni di masing-masing daerahnya.
Peran kiai cukup besar dan krusial. Ini bisa menjadi masukan bagi kandidat untuk terus memaparkan programnya ke kiai, karena kiai memilih dan mendukung bukan hanya berdasarkan kedekatan personal, tapi ada pertimbangan visi, program dan kinerja, paparnya.
Editor : Redaksi