REKOM PDIP: Rekomendasi gelombang kedua PDIP untuk Pilkada serentak 2020 di Jati. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Rekomendasi PDIP untuk Pilkada serentak 2020 di 19 kabupaten/kota di Jatim tersisa sepuluh lagi. Ini setelah DPP kembali menerbitkan enam rekomendasinya pada gelombang kedua via daring, Jumat (17/7/2020) sore.
Baca juga: VIDEO: Apa sih Dosa Adi Sutarwijono Sampai Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya?
Keenam pasangan penerima rekomendasi yang diserahkan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Raya Kendangsari, Surabaya tersebut yakni Raharto Teno Prasetyo-Bacawawali Mochammad Hasjim Asjari (Pilwali Pasuruan) dan M Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara (Pilbup Trenggalek).
Lalu Santoso-Tjutjuk Sunario (Pilwali Blitar), Rijanto-Marhaenis Urip Widodo (Pilbup Blitar), Pungkasiadi-Titik Mas'udah (Pilbup Mojokerto), dan Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa (Pilbup Kediri).
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi usai acara menuturkan, rekomendasi yang dikeluarkan DPP setelah dilakukan pertimbangan yang cermat agar segala sesuatu yang dikerjakan mencapai hasil.Terlebih, DPP menargetkan kemenangan di 13 dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada serentak tahun ini. Hal itu bahkan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saat kami menghadap, ada amanah dari ibu ketua umum PDIP, bahwa Jatim harus memenangi 13 (Pilkada). Itu perintah langsung dari ibu ketua umum," katanya.
"Maka kemudian DPP juga melakukan pencermatan betul terhadap para calon yang akan diusung," sambung politikus yang juga ketua DPRD Jatim tersebut.Apakah target menang di 13 kabupaten/kota itu termasuk di Pilwali Surabaya? Kusnadi tidak mau menyebut satu per satu, karena setiap daerah memiliki karakter termasuk calon yang berbeda pula.
"Kita akan evaluasi semua daerah, kita verifikasi semua daerah, dan dari mana saja daerah-daerah itu yang mungkin kita bisa memenangkannya," katanya.
Soal cara memenangkan, menurut Kusnadi, semua ada tolok ukurnya. Termasuk menakar soliditas partai, serta apakah calon yang diusung di daerah tertentu berstatus incumbent atau bukan."Ada amanah dari ibu ketua umum PDIP, bahwa Jatim harus memenangi 13 (Pilkada). Itu perintah langsung dari ibu ketua umum."
Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono Tegak Lurus dengan Megawati!
"Tidak semua incumbent juga punya potensi yang baik. Kalau memang tidak, bagaimana langkah kita. Bagaimana tentang kondisi soliditas partai di wilayah itu. Ini akan menjadi tolok ukur kita," paparnya.
Banyuwangi Sudah Diputuskan
TARGET 13: Kusnadi, taget PDIP menang di 13 daerah pada Pilkada 2020 di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS TARGET 13: Kusnadi, taget PDIP menang di 13 daerah pada Pilkada 2020 di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Ditanya mengapa penyerahan rekomendasi gelombang diamanatkan lewat DPD PDIP Jatim, menurut Kusnadi, karena Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Beda dengan penyerahan saat gelombang pertama langsung di DPP.
Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Ini Nasib Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD!
"Ini (penyerahan rekomendasi) yang kedua. Yang pertama sudah dilaksanakan sebelum terjadinnya Covid-19, akhir Februari lalu," katanya.
Pada waktu itu, lanjut Kusnadi, ada tiga yang diserahkan yakni untuk Pilbup Ngawi, Pilbup Malang, dan PIlbup Sumenep."Hari ini ada enam. Sebenarnya ada 10 yang sudah keluar. Satu lagi sudah diputuskan yakni Kabupaten Banyuwangi, tapi belum diserahkan hari ini, mungkin pada gelombang terakhir, gelombang ketiga," tandasnya.
REKOM PDIP GELOMBANG KEDUA
- Pilbup Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa
- Pilwali Pasuruan: Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari
- Pilwali Blitar: Santoso-Tjutjuk Sunaryo
- Pilbup Trenggalek: M Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara
- Pilbup Blitar: Rijanto-Marhaenis Urip Widodo
- Pilbup Mojokerto: Pungkasiadi-Titik Masudah
Editor : Redaksi