Deadline Jokowi Habis Hem.. Begini Kondisi Corona di Jatim

barometerjatim.com

MAKIN TINGGI: Begini kondisi Corona dia Jatim setelah dua minggu deadline yang diberikan Jokowi. | Grafis: Gugus Tugas Jatim

SURABAYA, Barometerjatim.com Habis sudah batas waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar Jatim bisa mengendalikan virus Corona (Covid-19) dalam tempo dua minggu yang berakhir Kamis (9/7/2020). Lantas, terkendalikah Covid-19 di Jatim?

Baca juga: PT DABN Dituding Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Periksa Dirut Hadi Mulyo Utomo!

Mari menilik data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jatim. Hingga kemarin pukul 19.39 WIB, kasus positif Covid-19 bukannya melandai tapi malah menjadi-jadi, menembus 15.466 kasus.

Rinciannya: Dalam konfirmasi 338 (2.19%), sembuh 5.813 (37.59%), dirawat 8.149 (52.69%), dan meninggal 1.166 (7.54%). Bandingkan saat Jokowi datang ke Grahadi, Jumat (25/6/2020), angka positif masih di posisi 10.532. Rinciannya: Sembuh 3.429 (32,56%), dirawat 6.451 (58,40%), dan meninggal 799 (7,59%).

Artinya, dalam tempo dua minggu selama deadline Jokowi berlangsung, malah ada kenaikan 4.934 kasus. Tapi angka kesembuhan juga naik 2.348 dari 3.429 menjadi 5.813.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menjadi keynote speaker dalam Media Gathering Persiapan New Normal Life di Hotel Mercure, Surabaya, menyebut angka kesembuhan dalam dua minggu terakhir tersebut cukup signifikan.

"Ini sesungguhnya prestasi yang luar biasa, yang harus kita berikan terutama adalah kepada tenaga kesehatan, tenaga medis, paramedis, rumah sakit dan seterusnya. Angka yang cukup besar," katanya.

Namun Tatang Istiawan, salah seorang narasumber dari praktisi media tidak sepenuhnya sependapat dengan Khofifah kalau hanya melihat dari sisi kualitatif atau kesembuhan.

Baca juga: Bank Jatim Raih Predikat Excellent, Laba Bersih 2024 Sukses Capai Rp 1,28 Triliun

Sebab, menurut Tatang, publik juga melihatnya dari sisi kuantitatif, yakni jumlah kasus positif yang terus melonjak dari hari ke hari di Jatim.

Sebelumnya, saat memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di Jatim, Jokowi memberi deadline Khofifah dan seluruh unit di Jatim agar bisa mengendalikan kasus Corona dalam waktu dua minggu.

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama, dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini, pinta Jokowi.

Unit yang dimaksud Jokowi, yakni mulai dari gugus tugas, provinsi, kota dan kabupaten, rumah sakit, hingga kampung dan desa.

Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!

Semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis, sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi, imbuhnya.

ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru