Ancaman Gelombang II Corona, BNPB: Tak Sebesar Pertama

barometerjatim.com

SERANGAN KEDUA: BNPB prediksi bakal ada gelombang serangan kedua Corona. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lewat Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi, memprediksi bakal ada gelombang kedua (second waves) serangan Corona (Covid-19) di Indonesia.

Baca juga: Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun, Adhy Karyono Diganjar Pin Emas BNPB

Prediksi Dody, didasari penyebaran Corona yang berkaitan erat dengan pergerakan manusia dan saat ini masih dibatasi. Dia mencontohkan di Jakarta atau Surabaya.

"Kalau nanti secara bertahap kita buka ini, orang akan banyak lagi masuk ke Jakarta. Gelombang kedua ini pasti akan naik lagi," ujarnya dalam webinar bertajuk Internasional Kolaborasi Pentahelix Menuju Tata Kenormalan Baru, Sabtu (20/6/2020).

Namun Dody minta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Risikonya tidak akan sebesar saat gelombang pertama awal Maret lalu, mengingat kapasitas sumber daya saat itu masih rendah.

"Jadi kalau nanti Jakarta pun akan diserang, kapasitas kita sudah tinggi dan kita insyaallah bisa mengatasinya, ini akan begitu terus," tandasnya.

Baca juga: 33 Bulan Jadi Wabup Blitar: Harta Kekayaan Rahmat Santoso Malah Susut Rp 2,3 M, Utang Naik Jadi Rp 4,5 M!

Sepanjang serangan gelombang kedua nanti, Dody memastikan ekonomi masih akan berjalan dengan baik. Namun harus dibarengi dengan tindakan preventif,  mulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.

"Kalau tidak, sekian puluh juta orang masuk ke rumah sakit (RS) tidak akan mampu menampungnya. RS kita tidak didesain untuk menampung orang sebanyak itu," ujarnya.

"Sekarang kita harus fokus pada prevention. Jadi yang namanya cuci tangan, jaga jarak, itu harus kita sosialisasikan."

Dia kembali mencontohkan Peraturan Gubernur (Pergub) di Jakarta memberlakukan sanksi jika tidak memakai masker, sembari memberikan pembinaan kepada masyarakat bahwa saat ini kita diserang Covid-19 secara masif.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Gerindra Jatim Bantu Korban Erupsi Semeru, Anwar Sadad: Siap Laksanakan!

"Jika semua memberlakukan sanksi akan bagus sekali dalam suatu peraturan perundang-undangan yang benar. Jadi sebaiknya kita berlakukan sanksi dan pembinaan," ucapnya.

» Baca Berita Terkait Wabah Corona

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru