APLIKASI CETTAR: Ardo Sahak (kiri) menunjukkan aplikasi Cettar Jatim berbasis android. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim akan lebih menggencarkan sosialisasi aplikasi Cettar Jatim, agar semakin dikenal dan dipahami masyarakat secara luas.
Baca juga: PT DABN Dituding Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Periksa Dirut Hadi Mulyo Utomo!
Apalagi, aplikasi berbasis website dan android itu, bisa dibilang belum mendapat sambutan yang 'cettar' dari masyarakat. Di Google Play Store, hingga kini baru diunduh (download) sebanyak 500 lebih oleh pengguna smartphone android.
"Ya ini masih pertama. Makanya semakin banyak nanti kita sosialisasikan, kita publikaskan, insyaallah akan meningkat," kata Kepala Dinas Kominfo Jatim, Ardo Sahak.
"Ada pepatah, orang tak kenal maka tak sayang. Tak kenal maka tak download," sambungnya, usai sosialisasi aplikasi Cettar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jalan Ketintang, Surabaya, Selasa (19/11/2019)Unesa adalah kampus kedua yang menjadi tempat sosialisasi aplikasi Cettar, setelah sebelumnya dilakukan di Universitas Islam Malang (Unisma), 4 November 2019.
Bahkan Unisma tercatat sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang mendapat kepercayaan untuk menyosialisasikan aplikasi program yang dicetuskan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tersebut: Jatim Cettar! (Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif).
Ardo berharap, usai sosialisasi di Unesa ini, jumlah pengguna aplikasi Cettar Jatim di Google Play Store semakin meningkat. "Insyaallah, mudah-mudahan," ujarnya.Baca juga: Bank Jatim Raih Predikat Excellent, Laba Bersih 2024 Sukses Capai Rp 1,28 Triliun
Aplikasi Cettar Jatim, lanjut Ardo, kali pertama diperkenalkan ke pubik saat acara di Kabupaten Banyuwangi, tiga bulan lalu. "Itu belum kita launching. Baru perkenalan saja sudah sekian kan? Apalagi sudah kita launching seperti ini," ucapnya.
Selain di kedua kampus tersebut, sosialisasi juga masih akan dilakukan di lingkungan Pemprov Jatim. "Nanti insyaallah 9-10 Desember, untuk teman-teman OPD, termasuk teman-teman dinas Kominfo kabupaten/kota, katanya.
Apakah pengelolaan informasi yang berasal dari pengaduan masyarakat di Dinas Kominfo Jatim juga melibatkan OPD?"Nanti tanggal 9-10 itu, nanti ada sosialisasi pada operator di OPD. Baik di teman-teman kabupaten/kota maupun provinsi," katanya.
Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!
Memang, tandas Ardo, sentral aplikasi ini ada di Dinas Kominfo. "Tapi nanti kita harus nge-link juga dengan teman-teman para operator baik di provinsi maupun kabupaten/kota untuk memudahkan," ujarnya.
ยป Baca Berita Terkait Pemprov Jatim
Editor : Redaksi