Sebut GBT Bau Sampah Khofifah Siapkan 4 Opsi Stadion

barometerjatim.com

GBT AROMA SAMPAH: Khofifah, Stadion GBT masih kerap tercium aroma sampah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyiapkan sedikitnya empat stadion sebagai opsi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk calon venue Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2021.

Baca juga: 5 Tahun Jadi Program Andalan Khofifah-Emil, Ternyata! 88,2% Warga Jatim Tak Tahu MJC

Langkah ini untuk mengantisipasi jika sampai GBT tidak terpilih, lantaran saat Khofifah berkunjung ke stadion di kawasan Benowo tersebut masih tercium aroma sampah.

"Maka dari awal saya menyampaikan opsi. Ini kan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu suka aroma sampah," ujarnya di Grahadi Surabaya, Jumat (1/11/2019).

"Engko nek pas (nanti kalau) FIFA visit (berkunjung) ke sana, terus pas anginnya itu masuk, ini aroma apa, gitu," sambung gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Opsi ini sudah dikomunikasikan dengan Menpora, Zainudin Amali bahkan jauh sebelum insiden perusakan fasilitas GBT saat Persebaya dikalahkan PSS Sleman 2-3 dalam laga lanjutan Liga 1, Selasa (29/10/2019).

Nah, terkait opsi yang disiapkan, salah satunya yakni Stadion Kanjuruhan Malang. Alasan Khofifah, latihan tim bisa lebih ter-support.

"Kalau di Sidoarjo, berarti latihan timnya di Surabaya, mungkin ada yang di (Stadion Gelora) 10 November, misalnya," katanya.

Baca juga: VIDEO: Kinerja 100 Hari Gubernur di Jawa, Survei Membuktikan: KDM 'Libas' Khofifah!

"Tapi kalau di Kanjuruhan relatif itu ter-support. Ini bukan soal Bonekmania opo Arema lho rek," sambung Khofifah yang arek Suroboyo itu.

Selain Kanjuruhan, opsi lainnya yakni Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan. "Tadi malam, Bangkalan (Stadion Gelora Bangkalan) katanya bagus," ujarnya.

Empat opsi stadion ini disiapkan, tandas Khofifah, agar Jatim bisa dijadikan salah satu dari 10 calon venue yang diajukan ke FIFA. "Jatim ini tetap masuk, maka harus ada opsi, dari awal lho ini bahasa saya," tegasnya.

"Sehingga kalau ini kurang, bagaimana kalau ini. Kalau ini kurang, kurangnya opo toh (apa sih), yang ngerti adalah yang sudah mengetahui standar FIFA."

Tak hanya dengan Menpora, komunikasi juga dilakukan Khofifah dengan Menteri BUMN yang juga 'orang bola', Erick Thohir.

Baca juga: BPR Jatim Minta Tambah Modal Rp 500 M, Komisi C Singgung soal Business Plan!

"Kita juga sudah berkomunikasi. Pokoke lho (pokoknya) Pak (Erick), tolong Jatim tetap jadi salah satu venue. Ini sebelum ada cerita suporter (rusuh di GBT) kemarin," tandasnya.

ยป Baca Berita Terkait Khofifah, Pemkot Surabaya

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru