Sukadar: Eri Bukan PDIP Bos Silakan Kalau Ikut Penjaringan

barometerjatim.com

USUNG KADER: Sukadar, PDIP akan usung kader sendiri di Pilwali Surabaya 2020. | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG

SURABAYA, Barometerjatim.com Nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Eri Cahyadi mewarnai bursa Pilwali Surabaya 2020. Bahkan 'anak emas' Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma itu disebut-sebut berpotensi diusung PDIP.

Baca juga: VIDEO: Apa sih Dosa Adi Sutarwijono Sampai Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya?

Spekulasi terbaru yang berkembang, Eri akan diusulkan Risma untuk ikut penjaringan bakal calon wali kota melalui Parpol pemilik 15 kursi di DPRD Surabaya tersebut.

Soal desas-desus Eri berpotensi diusung PDIP, Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Sukadar menegaskan kalau mantan kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang itu bukanlah kader PDIP.

"Eri bukan PDIP bos! sergah politikus yang akrab disapa Cak Kadar tersebut di Surabaya, Senin (17/6/2019) sore. Namun sah-sah saja, lanjut Sukadar, jika Eri ikut penjaringan bakal calon wali kota melalui partainya.

Kalau hal itu, setiap warga negara punya hak selama hak politiknya belum dicabut, maka setiap warga negara berhak mencalonkan maupun dicalonkan, ucapnya.

Sukadar menambahkan, "Itu hak masing-masing warga negara. Kalau mau bertarung di tataran eksekutif 2020 (lewat penjaringan PDIP), ya monggo (silakan), sah-sah saja. Kalau saya komitmennya ingin menjadikan kader sendiri, bukan yang lain.

PDIP Surabaya, tegas Sukadar, memastikan tetap akan mengusung Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono Tegak Lurus dengan Megawati!

Kapan penjaringan dilakukan? Menurut Sukadar, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) dari DPP PDIP.

"Kalau ada perintah untuk membuat pendaftaran bagi bakal calon eksternal yang maju lewat PDIP, ya monggo, tandas ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya tersebut.

Sebelumnya, Sukadar menyebut adanya desakan para kader PDIP untuk mengusung calon dari internal partai. Menurutnya, ribuan kader di 1.005 Anak Ranting di 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) sudah melakukan konsolidasi.

Hampir semuanya, kata Sukadar, aspirasi dari tingkat bawah menginginkan Whisnu maju sebagai calon wali kota Surabaya karena dianggap sebagai pemimpin yang mampu merekatkan kader.

Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Ini Nasib Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD!

Selain itu, Whisnu dinilai sosok visioner dalam pembangunan kota, termasuk pemberdayaan anak muda. Itu yang akan kita usulkan ke DPP partai bersama-sama pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Kota Surabaya, jelasnya.

ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru