
SURABAYA, Barometerjatim.com Delapan hari berlalu. Potongan kepala mayat Budi Hartanto (28), warga Kediri korban mutilasi yang menggegerkan warga Blitar, belum juga ditemukan.
Baca juga: Tekan Pelanggaran, DKP Jatim Awasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Polisi masih terus mencari, di antaranya di sungai sekitar Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, tempat penemuan mayat yang ditaruh dalam koper tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, pencarian potongan kepala korban dilakukan dengan cara tradisional, yakni memasang jaring di sekitar sungai.
Harapannya, potongan kepala yang hilang bisa tersangkut jala. Kita memasang jala atau jaring di sekitar sungai, tandas Barung di Mapolda Jawa Timur, Kamis (11/4/2019).
Begitu pula radius pencarian, diperluas dari semula hanya sampai 5 kilometer dari titik lokasi penemuan mayat. (Pencarian) kita perluas lagi dengan harapan (kepala korban) bisa segera ditemukan, kata Barung.
Buru 2 Terduga Pelaku
Baca juga: Gus Iqdam Pengajian Akbar di Kota Pahlawan: Saya Orang Blitar Bangga dengan Surabaya!
Di sisi lain, polisi juga masih terus memburu dua terduga pelaku yang diyakini sudah banyak membuang alat bukti untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Kami minta dukungan dari keluarga korban dan masyarakat untuk mengungkap kasus ini, ucap Barung.
Baca juga: Percasi Jatim Gelar Kejurprov di Blitar, Cara Cak Fauzi Jaring Pecatur Andal di Daerah!
Seperti diberitakan, Rabu, 3 April 2019, mayat korban mutilasi ditemukan warga di tepi sungai di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Mayat yang ditaruh dalam koper tersebut tanpa kepala.
Saat ditemukan (korban) juga dalam keadaan telanjang. Ini kan juga upaya menghilangkan sidik jari pelaku, selain itu sampai sekarang motor korban belum ditemukan, ujar Barung.
ยป Baca Berita Terkait Polda Jatim, Mayat Dalam Koper
Editor : Redaksi