Coblosan 8 Hari Lagi, Pakar: Milenial, Hati-hati dengan Jari

barometerjatim.com

Setop hoaks! FGD Polres Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/4/2019). | Foto: Barometerjatim.com/hamim anwarSetop hoaks! FGD Polres Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/4/2019). | Foto: Barometerjatim.com/hamim anwar
FGD Polres Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/4/2019). | Foto: Barometerjatim.com/hamim anwar

LAMONGAN, Barometerjatim.com Gurita penyebaran hoaks membuat Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Yayan Sakti Suryandaru mengajak masyarakat terutama generasi milenial agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi digital.

Baca juga: Beredar Poster Turnamen Antar SSB se-Jatim, Kadiskominfo Surabaya: Jangan Disebar, Itu Hoaks!

"Jelang Pemilu, para generasi milenial harus berhati-hati menggunakan jarinya dalam memanfaatkan teknologi informasi digital saat ini," kata Yayan dalam Forum Group Diskusi (FGD) yang digelar Polres Lamongan di Pendopo Lokatantra Pemkab, Selasa (9/4/2019).

Kegiatan FGD bertema Bijak Bermedsos untuk Menangkal Berita Hoaks tersebut dihadiri ratusan peserta, terdiri dari mahasiswa dan pelajar di kabupaten berjuluk Kota Soto tersebut.

Yayan menambahkan, generasi milenial jangan sampai men-share informasi yang belum jelas kebenarannya, serta jangan mudah percaya informasi hoaks menjelang pencoblosan Pemilu, 17 April mendatang.

"Saya yakin, entah Caleg atau peserta Pemilu lainnya pada saat injury time nantinya akan menggunakan banyak cara. Tidak hanya money politics tapi bisa juga dengan informasi hoaks untuk mempengaruhi pemilih," terangnya.

Lagi pula, tandas Yayan, tingkat literasi digital masyarakat kita masih sangat rendah. Padahal perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak buruk, di antaranya penyebaran informasi hoaks yang lebih cepat.

Baca juga: Ketua Japai Laporkan Video Ultah Ormas Mega Bintang ke Polda Jatim: Saya Kaget Saat Menonton!

"Generasi saat ini merupakan generasi digital native yang harus melek teknologi. Maka, saring dulu sebelum sharing informasi," imbaunya.

Bijak dalam Bermedsos

Sementara itu Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung menuturkan, jumlah masyarakat pengguna layanan internet di Indonesia cukup tinggi di Asia Tenggara.

Berdasarkan riset Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), katanya, dari 262 juta jiwa penduduk Indonesia, 57 persen di antaranya pengguna internet dengan peringkat ke-6 di dunia.

Baca juga: Beredar Poster Rabi Gratis untuk Warga Surabaya, Pemkot: Hoaks! Tidak Ada Acara seperti Itu

"Sebanyak 57 persen pengguna internet tersebut, berada di rentang usia 16 sampai dengan 34 tahun," katanya.

Karena itu, kegiatan ini bagian dari antisipasi terhadap generasi milenial untuk menangkal informasi hoaks dengan memberikan pemahaman tentang penggunaan Medsos dengan bijak.

ยป Baca Berita Terkait Polres Lamongan, Pemilu 2019

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru