
SURABAYA, Barometerjatim.com Memasuki Januari 2019, tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin untuk memenangi pertarungan Pilpres 2019 di wilayah Jatim masih leading.
Baca juga: Diskusi Writerhood: Surabaya Butuh Wali Kota Berkarakter Milenial, Tapi Bukan Hanya Casing!
Dari hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) yang dirilis Rabu (9/1), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,9 persen suara, unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan 32,1 persen suara, dan 12 persen sisanya undecided voters.
Sumbangan kemenangan Jokowi-Ma'ruf berasal dari empat subkultur, yakni Pantura Barat, Arek, Mataraman dan Tapal Kuda. Sedangkan Madura menjadi satu-satunya subkultur yang memberi kemenangan untuk Prabowo-Sandiaga.(Lihat grafis)
Pasangan nomor urut 01 menguasai empat wilayah subkultur, sementara pasangan dengan nomor urut 02 hanya menguasai satu wilayah, tutur Peneliti SSC, Ikhsan Rosidi.
Survei dilakukan SSC pada 10-20 Desember 2018 di 38 kabupaten dan kota di Jatim, melibatkan 1.070 responden melalui teknik stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pilpres 2019, lanjut Ikhsan, juga masih didominasi pertarungan Capres. Publik menganggap sosok Jokowi dan Prabowo sangat penting dibandingkan Ma'ruf dan Sandiaga.
Baca juga: Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Akademisi: Publik Tunggu Palu Emas MK, Bukan Palu Godam!
Laga Jokowi-Prabowo

Dari temuan SSC, 37,4 persen responden memilih paslon karena melihat figur Capres yang ada. Sedangkan 27,2 persen responden memilih paslon karena melihat kedua figur, baik Capres maupun Cawapresnya.
"18,6 persen responden memilih berdasarkan sosok Cawapres yang maju, dan 16,8 persen sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab, papar Peneliti SSC, Elis Yusniawati.
Baca juga: 8 Bulan Lagi Pertarungan Pilgub Jatim 2024, Pengamat: Madura Tetap Jadi Kunci Kemenangan!
Hasil survei ini, menurut Elis, menunjukkan jika Pilpres 2019 menjadi arena pertarungan bagi Jokowi dan Prabowo. Keduanya harus saling adu gagasan di hadapan publik untuk bisa meraih kepercayaan dan suara dari masyarakat, jelasnya.
Tetapi, tandas Elis, tidak secara otomatis tugas Maruf dan Sandiaga menjadi lebih mudah. Sebab, masih ada 27,2 persen dan 18,6 persen responden yang melihat peran Cawapres turut menjadi penentu arah pilihan mereka.
ยป Baca Berita Terkait: Pilpres 2019, Survei
Editor : Redaksi