RUMAH ASPIRASI JKSN: Gus Ipang Wahid (kiri) saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi JKSN di Surabaya, Jumat (26/10). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Irfan Wahid alias Gus Ipang Wahid, meminta semua pihak agar tidak menutup mata dengan keberhasilan Joko Widodo (Jokowi) selama hampir satu periode memimpin negeri ini.
Baca juga: Lawan Khofifah-Emil di Panggung Debat Pilgub Jatim, Gus Hans: Saya Ndak Ada Beban!
"Saya sangat rasional orangnya. Jadi menurut saya, terlalu banyak hal yang kita tidak bisa menutup mata terhadap keberhasilan Pak Jokowi," katanya di sela menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Surabaya, Jumat (26/10).
Putra Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tersebut mengaku tahu persis kinerja Jokowi, karena selama empat tahun ini dirinya menjadi ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) -- lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.
Baca: Erick Thohir Tak Kenal Jokowi, Kok Mau Jadi Ketua Timses?
"Kebetulan empat tahun saya sering berinteraksi dengan Pak Jokowi. Saya melihat sekali betapa kesungguhan, kesederhanaan, keseriusannya untuk rakyat, untuk kerja dan segala macam," katanya.
"Bahwa ada beberapa kekurangan ya wajar, tapi kan itu menuju arah yang benar menurut saya. Jadi saya bingung kalau ada orang yang tak memilih Pak Jokowi," tegasnya.
Baca juga: Siap 'Resik-resik' Jatim Bareng Risma, Gus Hans Ziarahi Makam Mbah Buyutnya di Madura
Apalagi, tambah Gus Ipang, kalau yang dipilih tidak memiliki program dan prestasi yang jelas. "Saya sangat rasional. Lihat dari program dan prestasi, sudah gitu aja. Secara program, sampai saat ini saya belum tahu persis programnya Pak Prabowo apa, secara prestasi apalagi," katanya.
Jokowi Pro Milenial
Saat ditanya soal ekonomi kreatif di periode pertama kepemimpinan Jokowi, menurut Gus Ipang sangat maju, pertumbuhannya juga luar biasa dan hal itu memang yang ditunggu kalangan muda.
Baca juga: Gus Hans: Ijtima Ulama 3 Tak Bermakna, Tak Usah Ditanggapi!
"Gini, bicara ekonomi kreatif, bicara milenial ya. Bicara milenial itu kan enggak ngomong masalah umur. Pak Sandi (Cawapres Sandiaga Uno) boleh saja bilang bahwa dia pro milenial, pro segala macem, tapi coba kita tanya apa yang sudah dilakukan Pak Sandi terhadap milenial?" katanya.
Baca: Erick Thohir: Gerakan Tanpa Bola Khofifah Sangat Hebat
"Bandingkan dengan Pak Jokowi sebagai presiden, badan ekonomi kreatif, semua itu luar biasa! Jadi memang milenial itu enggak butuh omongan. Milenial itu butuh pembuktian dari sikapnya," pungkas Gus Ipang.
Editor : Redaksi