BAKAL DISTERILKAN: Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) menargetkan September mendatang kaki Suramadu sisi Madura steril dari lapak PKL. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com 43 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJSM) sisi barat Madura bakal digeser Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), sebagai kelanjutan dari pembangunan kawasan pintu masuk Bangkalan.
Baca juga: BPWS Bubar Ra Nasih Harap Investor Tetap Masuk Madura
Deputi Perencanaan BPWS, Agus Wahyudi menuturkan, pemindahan PKL yang ditarget selesai sebelum 23 September mendatang tersebut terkait proyek pembangunan mulai rest area hingga overpass.
BPWS, lanjutnya, juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. "Kemarin kami sudah bertemu dengan Pak Sekda. Alhamdulilah upaya pembangunan ini mendapat dukungan," kata Agus.
Baca juga: BPWS-Pemkab Pacu Bangkalan Jadi Sentra Udang dan Bandeng
Baca: Investasi Terbuka di Madura Jangan Tinggalkan Tenaga Lokal
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama Camat Labang, Kepala Desa Pangpong serta dua orang perwakilan dari Paguyuban PKL di kantor BPWS, Surabaya, Kamis (16/8).
Baca juga: Saatnya Madura Seribu Langkah
Proyek pembangunan tanean (dalam bahasa Madura berarti halaman), rest area hingga overpass diharapkan mampu menjadi pendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
Saat ini, ada sekitar 152 lapak PKL yang terbagi menjadi tiga segmen di sepanjang Rumija (Ruang Milik Jalan) KKJSM sisi Madura wilayah barat. Segmen tersebut dihitung dari pintu keluar Jembatan Suramadu menuju Madura hingga proyek overpass.
Editor : Redaksi