BERI KETERANGAN: Gubernur Soekarwo memberikan keterangan terkait korban longsor di Ponorogo. Korban yang tertimbun tanah sedalam 17 meter masih sulit ditemukan. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR
SURABAYA, Barometerjatim.com Dua dari 28 korban longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, berhasil ditemukan, Sabtu (1/4) pagi. Keduanya yakni Katemi (70) dan Irwan (30). Sementara 26 korban lainnya hingga Minggu (3/4) hari ini masih dilakukan pencarian.
Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, para korban ini tertimbun longsor sedalam 17 meter. Terlebih posisi tanah bekas longsoran dalam kondisi miring, sehingga alat berat (ekskavator) kesulitan melakukan pengerukan.
"Sebelum bencana itu terjadi, Sabtu tanggal 1 (April) sekitar jam (pukul) 07.30 sampai jam 08.00 WIB itu terjadi longsor," terang Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Tapi seminggu sebelumnya, lanjutnya, tepat delapan hari sebelum kejadian, warga sudah diungsikan karena ada penurunan tanah 15 sentimeter. "Tapi hari Sabtu itu, karena mau panen jahe, (warga) naik," terangnya.
"Sebelumnya masih satu minggu dia berada di pengungsian, di tempatnya Pak Kepala Desa. Bahkan kita cek itu kemarin, persiapan pengungsi itu makan apa? Gotong royong masyarakat sekitarnya."
Baca juga: Khofifah Tak Suka Dibandingkan dengan KDM, Tak Setuju dengan Sebutan Anak Nakal!
Baca: Beda Cara: Khofifah Naik Motor, Gus Ipul Pilih Helikopter
Maka setelah ini, kata Soekarwo, pencarian akan terus dilakukan. "Bahkan yang paling, korban yang (tertimbun longsor) paling dalam, sekitar 17 meter yang dikasih tanda kemerah-merahan kemarin."
"Lah posisi (tanah) seperti itu miring, maka ekskavator kesulitan. Ini nunggu itu sekarang, dalam rangka 28 (korban) itu. Irwan sama Bu Katemi sudah diketemukan, 26 (orang) belum, (karena) dalam posisi yang sangat dalam seperti itu," sambung gubernur dua periode ini.
Baca juga: Bahlil Rayu Emil Dardak, Gabung Golkar kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat!
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga mengatakan, proses pencarian para korban dipimpin TNI dan Polri. "Yang mimpin adalah TNI dan Polri untuk melakukan penggalian, Danrem 3081. Kita suport pada TNI/Polri, Tagana dan semuanya dalam rangka melakukan pencarian," ucapnya.
KORBAN LONGSOR PONOROGO MENINGGAL DUNIA: Katemi (70) Irwan (30)
PENCARIAN: 26 Korban Dilaporkan Keluarganya Hilang Sumber: Pernyataan Gubernur Jatim
Editor : Redaksi