MILIK KHOFIFAH-EMIL: Paslon Khofifah-Emil mengungguli Gus Ipul-Puti di debat publik pertama Pilgub Jatim 2018. | ILustrasi: Hasil Survei SSC
SURABAYA, Barometerjatim.com Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surochim Abdussalam menilai penyajian data yang presisi akan menjadi penentu debat kedua sekaligus dan menarik perhatian publik, Selasa (8/5) malam nanti.
Baca juga: Diskusi Writerhood: Surabaya Butuh Wali Kota Berkarakter Milenial, Tapi Bukan Hanya Casing!
Menurut Surochim, lewat tema debat "Ekonomi dan Pembangunan" publik menginginkan sosok yang berpengalaman di bidang ekonomi dan bukan sekadar asumsi.
"Persepsi publik mulai bergerak rasional dengan melihat aksi dan strategi terukur. Publik bisa melakukan check dan recheck atas data yang dipakai. Data yang akurat dan presisi akan menentukan," papar peneliti Surabaya Survey Center (SSC) itu.
Pemilih rasional, tambahnya, akan melihat kapasitas dan kapabilitas dengan ukuran yang lebih valid serta akurat. "Jika hanya mendasarkan pada asumsi, maka kepercayaan publik pemilih rasional sulit menerima. Tidak akan bisa percaya," tegasnya.
Baca juga: Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Akademisi: Publik Tunggu Palu Emas MK, Bukan Palu Godam!
Baca: Biangnya Data, Khofifah-Emil Bakal Kuasai Debat Kedua
Bagaimana dengan pengalaman Emil di Bank Dunia, apakah hal itu akan banyak membantu? "Ya jika beliau bisa mengkontekstualkan pengetahuan dan pengalaman ekonomi makro ke level mikro, level provinsi, tentu akan bagus dan bisa leading," tegasnya.
Baca juga: 8 Bulan Lagi Pertarungan Pilgub Jatim 2024, Pengamat: Madura Tetap Jadi Kunci Kemenangan!
Malam nanti, debat kedua Pilgub Jatim akan digelar di Gedung Dyandra Convention Center, Surabaya. Sejumlah akademisi ditunjuk KPU Jatim untuk menjadi panelis.
Tim panelis terdiri dari Arif Hoetoro (Universitas Brawijaya Malang), Mohammad Hasan (Rektor Universitas Jember), Prof Nuhfil Hanan (Universitas Brawijaya Malang) dan Nurul Barizah (Universitas Airlangga Surabaya).
Editor : Redaksi