MAHIR BAHASA INGGRIS: Cawagub Emil Dardak berbincang dengan pedagang cendol di Kampung Bahasa Inggris, Pare, Kediri. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
KEDIRI, Barometerjatim.com "Keren! Saya baru tahu ada bupati masih muda, bahasa Inggrisnya fasih, benar-benar pemimpin muda kelas internasional. Apalagi beliau lulusan kampus di Jepang dan Oxford University London, ini keren! Sangat menginspirasi kami."
Baca juga: Pj Wali Kota Kediri Diperpanjang, Adhy Karyono: Bukti Kinerjanya Bagus!
Sanjungan sekaligus kekaguman itu disampaikan Ahmad Khoiruddin, alumnus BEC (Basic English Course) saat menerima Cawagub Jatim nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak di BEC Kampung Inggris, Pare, Kediri, Kamis (5/4). BEC merupakan lembaga kursus bahasa Inggris pertama di Kampung Inggris.
Selama berada di areal BEC, Emil yang alumnus Ritsumeikan Asia Pacific University dan Oxford University London itu berdialog dengan ratusan pelajar dengan bahasa Inggris. Disamping memang peraturan di dalam kompleks mewajibkan semua siswanya harus berbahasa Inggris.
Baca: Madura Wilayah Kaya, Janji Rp 1 Triliun Bukan Luar Biasa
Doktor termuda di Jepang ini juga terlihat berkomunikasi sangat interaktif dengan pelajar dan pengajar yang ada di BEC. Bahkan Emil diajak berkeliling melihat sekaligus menyapa setiap kelas yang sedang belajar bahasa Inggris.
Baca juga: Seminar Soft Launching IIBS Imam Balqi Pare: Perlu Gerakan Sadar Makanan Halal Thayib!
Kefasihan Emil berbahasa Inggris juga menuai pujian dari Fuad Al Muttaqin, putra bungsu Mr Kalen Osen, pendiri BEC. Dia mengaku senang dan memuji kemampuan bahasa Inggris Emil yang menurutnya di atas rata-rata.
"Kehadiran Mas Emil ini sekaligus memberi inspirasi untuk murid kami. Kepribadiannya yang welcome dengan anak muda menjadi inspirasi, bahwa umur bukan kendala dalam meraih prestasi," katanya.
Baca: Dari Gresik, Emil Beber Arah Industri Masa Depan Jatim
Baca juga: Dielu-elukan Ribuan Warga saat Jalan Sehat di Kediri, Karisma SBY Belum Luntur!
"Semoga kehadiran Mas Emil menjadi jariyah nyata bagi murid kami di Kampung Inggris, it's just an inspiring journey," tambah Fuad yang juga pengajar di Kampung Inggris.
Sementara Emil yang pernah mewakili Indonesia di forum PBB tersebut menekankan pentingnya belajar bahasa Inggris. Dia menyebut, bahasa Inggris adalah bahasa yang universal. Dengan mempelajarinya, secara tidak langsung juga mempromosikan Indonesia ke warga negara lain.
"Kita cinta bahasa Indonesia, tapi kita juga percaya bila bahasa Inggris adalah bahasa universal. Dengan bahasa Inggris, kita juga mempromosikan kita dan Indonesia," ucap doktor ahli pengembangan wilayah dan infrastruktur itu.
Editor : Redaksi