JAKARTA | Barometer Jatim – Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) menyelenggarakan sosialisasi terkait penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024, Selasa (6/5/2025).
Bertempat di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sosialisasi berlangsung dalam format talkshow hybrid dengan tema Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future.
Baca juga: Bank Jatim Raih Predikat Excellent, Laba Bersih 2024 Sukses Capai Rp 1,28 Triliun
Talkshow menghadirkan narasumber berpengalaman. Yakni Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman; Ketua Umum KNKG, Prof Mardiasmo; Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni; Managing Director Stakeholders Management BPI Danantara, Rohan Hafas; Ketua Dewan Juri ARA 2024, Prof Lindawati Gani; Direktur BUMD Kemendagri, Yudia Ramli; dan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.
Prof Mardiasmo menjelaskan, pendaftaran dan kategori penghargaan ARA diselenggarakan KNKG bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Kompetisi ini terbuka untuk semua perusahaan, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, dengan periode pendaftaran mulai 5-30 Mei 2025.
Agus Fatoni menambahkan, pihaknya terus mendorong agar BUMD-BUMD di Indonesia mengikuti ARA. Sebab, keikutsertaan BUMD dalam ajang ARA dapat menjadi bukti keyakinan dan keberanian untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan berkompetisi secara sehat dalam penilaian yang objektif.
”Kami sangat berharap BUMD-BUMD di Indonesia ini semakin banyak yang mengikuti ajang ARA karena dampak positifnya sangat besar. Antara lain dapat meningkatkan reputasi, mendapatkan evaluasi dan peningkatan karena nantinya perusahaan tersebut bisa mendapatkan umpan balik konstruktif terkait aspek pengungkapan yang dapat diperbaiki,” papar Agus.
“Kemudian perusahaan yang ikut ARA akan memiliki standar global karena penilaian tidak hanya mengacu pada peraturan yang berlaku, tetapi juga mengadopsi praktik terbaik global, termasuk rekomendasi PUG-KI dan ASEAN Corporate Governance Scorecard,” sambungnya.
Busrul juga menyampaikan, pihaknya sangat senang kegiatan ARA kembali hadir pada 2025 ini untuk menilai laporan tahunan tahun buku 2024.
Baca juga: Lagi-lagi Khofifah Tunjuk Prof Nuh Ketua Pansel Bank Jatim, Komisi C Sampai Heran: Ada Apa Ini?
Sebagai ajang yang cukup bergengsi bagi perusahaan di Indonesia, ARA 2024 diharapkan menjadi wadah bagi perusahaan, terutama BUMD, untuk menunjukkan komitmennya terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas demi mencapai keberlanjutan bisnis.
Menurut Busrul, ketika BUMD maupun perusahaan lainnya mengikuti ajang ARA, maka perusahaan ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi tetapi juga berkontribusi pada peningkatan citra perusahaan di mata publik.
”Sebab, dengan berpartisipasi di dalam ARA, artinya perusahaan itu menunjukkan keseriusannya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik melalui penyajian laporan yang jelas, lengkap, dan informatif,” tuturnya.
Bank Jatim Konsisten
Sebagai informasi, selama dua tahun berturut-turut, Bank Jatim selalu konsisten mendapat penghargaan dalam ARA. Pada ARA 2022, Bank Jatim sukses menyabet juara satu kategori BUMD Keuangan. Kemudian pada ARA 2023, Bank Jatim kembali dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori BUMD Keuangan.
Baca juga: Terpukul Kredit Fiktif Bank Jatim Rp 569,4 M, Pemprov Pastikan Evaluasi Direksi!
”Penghargaan yang telah kami raih ini menandai keberhasilan Bank Jatim dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola yang baik,” ujar Busrul.
Menurutnya, penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan hanya sekedar kewajiban. Namun juga harus menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik.
Karena itu, manajemen Bank Jatim berkomitmen menjaga agar asas-asas GCG seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness menjadi landasan pelaksanaan usaha perseroan.{*}
| Baca berita Bank Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
Editor : Redaksi