5 November, AHY Cawagub Pendamping Khofifah

barometerjatim.com

SEPEKULASI CAWAGUB PENDAMPING KHOFIFAH: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bakal Cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018? | Foto: Ist

DEPOK, Barometerjatim.com Teka-teki siapa bakal Cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa bakal terjawab 10 hari lagi. "5 November 2017 sudah bisa diketahui," ungkap Khofifah di Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jawa Barat, Rabu (25/10).

Baca juga: Bank Jatim Gelar RUPST, Bagi Dividen Rp 821,4 M dan Angkat Winardi Legowo Calon Dirut

Saat ini, nama bakal Cawagub tersebut masih dikaji Tim 9 yang diketuai Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Anggota tim di antaranya Pengasuh Ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi KH Hisyam Syafaat serta Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, KH Asep Saifuddin Chalim.

Dalam seminggu terakhir, sejumlah nama memang dispekulasikan mendampingi Khofifah, terutama dari wilayah Mataraman. Mulai Emil Dardak (bupati Trenggalek), Ipong Muchlissoni (bupati Ponorogo) hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra mantan Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca: Kubu Gus Ipul Minta Khofifah Mundur, Muslimat NU: Enak Aja

Dari nama-nama yang muncul, peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Surochim Abdussalam menilai sosok AHY paling ideal untuk menandingi pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. "Dari pilihan stok yg tersedia di Demokrat, paling banyak memenuhi kriteria saya pikir ya AHY," katanya.

Baca juga: Gagal Bakar Ban, Demo Desak KPK Bongkar Hibah Gubernur Jatim Nyaris Ricuh!

"AHY jelas populer, muda, cerdas, menarik, memiliki relasi dari keluarga mantan presiden, dukungan amunisi finansial juga kuat, ditambah basis massa Demokrat juga kuat. Itu nilai plus AHY jika dibanding dengan calon lainnya."

Selain itu, lanjut Surochim, AHY memiliki kelebihan lain yakni wilayah basis pendukungnya tidak beririsan dengan Khofifah. "Sehingga bisa menyumbang suara signifikan. Khofifah kuat di Pantura, AHY punya basis massa Demokrat di Mataraman," katanya.

Baca: Nasdem-Golkar Dorong Hasan Dipilih Khofifah, Elektabilitas?

Baca juga: Rp 2 T Diduga Diselewengkan, Jaka Jatim Desak Keras KPK Usut Hibah Gubernur di Biro Kesra!

Dosen Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu menambahkan, satu hal lagi yang menjadi poin yakni 'faktor X'.

"AHY anak mantan presiden dan ketua umum partai (Demokrat), jelas memiliki relasi yg tidak bisa dipandang enteng di daerah. Relasi itu jika digunakan maksimal bisa memberi dukungan elektoral yang signifikan," tandasnya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru