Tekan Angka Kematian Covid-19, Khofifah Belajar dari Jabar

barometerjatim.com

BELAJAR DARI JABAR: Khofifah, belajar dari Emil untuk turunkan angka kematian akibat Covid-19. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

BANDUNG, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pandemi Covid-19 merupakan hal baru di dunia. Karena itu, saling berbagi pengalaman dan proses pembelajaran antardaerah dalam menanggulanginya menjadi penting.

Baca juga: Gagal Bakar Ban, Demo Desak KPK Bongkar Hibah Gubernur Jatim Nyaris Ricuh!

"Pada dasarnya belum ada yang punya pengalaman, yang bisa dijadikan best practice di seluruh dunia bahkan," kata Khofifah usai menemui Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Kang Emil di Gedung Sate, Bandung, Senin (19/4/2021) malam.

Maka, tandas Khofifah, perlu saling memahami, termasuk bagaimana belajar dari Jabar dalam menekan angka kematian akibat Covid-19 yang disebutnya sangat bagus.

"Dan kami di Jatim pengendalian kasusnya cukup bagus, tapi untuk bisa menurunkan angka kematian karena Covid-19 kami masih harus belajar kembali dari Jabar," tandasnya.

Baca juga: Rp 2 T Diduga Diselewengkan, Jaka Jatim Desak Keras KPK Usut Hibah Gubernur di Biro Kesra!

Seperti diberitakan, Jabar memiliki tingkat kematian kasus Covid-19 cukup rendah. Perekonomiannya pun perlahan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Secara umum, dapat dikatakan penanganan kasus Covid-19 di Jabar terbilang cukup baik.

Menurut Kang Emil, tingkat fatality di Jabar hanya 1,1 persen karena di dunia mengukur keberhasilan pengendalian Covid-19 berdasarkan dua hal.

"Kalau dulu, impact ekonominya rendah dan kasusnya rendah. Sekarang, impact ekonomi rendah dan fatalitasnya rendah. Jadi, tak lagi mengurusi kasus aktif. Jawa Barat konsisten fatality 1,1 sampai 1,2 persen, ucapnya.

Baca juga: KCB Demo Tuding PT DABN Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Turun Tangan!

ยป Baca Berita Terkait Pemprov Jatim

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru