BKNU PWNU Jatim Aktif Garap Warga Pesisir dan Pulau Kecil

barometerjatim.com

POTENSI PERTUMBUHAN BARU: Seminar online terkait kemaritiman yang digelar BKNU PWNU Jatim. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Nahdlatul Ulama (NU) memandang sumberdaya, budaya, dan ekonomi maritim sebagai potensi pertumbuhan baru dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Baca juga: Jatim Sumbang 30 Perikanan Tangkap Nasional, Adhy Karyono: Bukti Ada Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Hal tersebut untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan umat, memperkokoh kedaulatan wilayah NKRI serta mengembangkan masyarakat Islam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah.

Demikian resume seminar online yang digelar Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) PWNU Jatim terkait maritim dan kelautan, Sabtu (15/8/2020) malam.

"Karena itu, BKNU sebagai lembaga NU yang strategis dapat berperan aktif sebagai pilar pembangunan nasional untuk pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil," kata Ketua BKNU PWNU Jatim, Mahmud Mustain.

"Baik dari segi ekonomi, budaya, lingkungan, pertahanan keamanan maupun pelestarian agama Islam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah," sambungnya.

Turut hadir dalam seminar tersebut yakni Prof KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU/keynote speaker), Prof Rokhmin Dahuri (Guru Besar Kelautan dan Perikanan IPB), Dr Tukul Rameyo (Staf Ahli Menteri Bidang Sosiologi dan Antropologi, Menkomarves). Sebagai opening remarks yakni Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.

Lanjut Mahmud, NU memang sejak lama menyadari peran sektor maritim bagi Indonesia, sebagai bagian penting dalam strategi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

"Sektor yang dapat digunakan secara maksimal untuk kemakmuran bangsa, sebagaimana telah diimplementasikan oleh Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid dengan membentuk Departemen Eksplorasi Kelautan dan Perikanan," katanya.

Baca juga: Muhibah Budaya Jalur Rempah, Emil Dardak: Ikhtiar Menuju Indonesia Poros Maritim Dunia

Amanah Para Kiai

SEMINAR ONLINE: KH Marzuki Mustamar dalam seminar online terkait kemaritiman BKNU PWNU Jatim. | Foto: ISTSEMINAR ONLINE: KH Marzuki Mustamar dalam seminar online terkait kemaritiman BKNU PWNU Jatim. | Foto: IST SEMINAR ONLINE: KH Marzuki Mustamar dalam seminar online terkait kemaritiman BKNU PWNU Jatim. | Foto: IST

BKNU PWNU Jatim sendiri, terang Mahmud, diresmikan pada Januari 2019 di Pondok Pesantern (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif, Denanyar Jombang.

Baca juga: Gali Kemaritiman, Ansor Brondong Teladani Kiai Baqir Adelan

Lembaga ini merupakan amanah para kiai untuk turut serta menjalankan misi PWNU Jatim, dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat.

"Selain itu turut aktif dalam pelestarian lingkungan, menjawab isu-isu kemaritiman dan kelautan," kata dosen di Departemen Teknik Kelautan ITS Surabaya tersebut.

Hal itu, tandas Mahmud, juga didasari atas hasil Muktamar ke-30 NU di Ponpes Lirboyo Kediri. Para kiai menyoroti kekayaan Indonesia yang masih belum mampu digunakan semaksimal mungkin untuk kemakmuran anak bangsa.

ยป Baca Berita Terkait Nahdlatul Ulama

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru