DI-DEADLINE DUA MINGGU: Jokowi, beri tenggat waktu Khofifah dua minggu untuk menurunkan angka Corona di Jatim. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Lonjakan Corona (Covid-19) di Jatim menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan seluruh unit yang ada diminta agar bisa mengendalikan virus mematikan tersebut dalam tempo dua minggu.
Baca juga: PT DABN Dituding Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Periksa Dirut Hadi Mulyo Utomo!
"Tadi sudah disampaikan oleh Bu Gubernur, oleh Ketua Gugus Tugas, bahwa angka positif yang terkena Covid-19 di Jatim ini 183, ini kemarin ya. Ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi saat memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).
"Hati-hati, ini terbanyak di Indonesia. Juga yang menumbuhkan optimisme kita, angka kesembuhannya juga berada pada posisi yang lumayan, yaitu 30,1 persen," sambungnya.
Karena itu, tandas Jokowi, "Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama, dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini."Baca juga: Bank Jatim Raih Predikat Excellent, Laba Bersih 2024 Sukses Capai Rp 1,28 Triliun
Baik itu di gugus tugas, provinsi, kota dan kabupaten, sampai ke rumah sakit, kampung dan desa. "Semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis, sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," pintanya.
Jokowi juga akan terus memantau, mengikuti, dan melihat data-data yang ada di Jatim dan diharapkan dalam dua minggu ini betul-betul ada penurunan yang signifikan."Baik RO (reproduction number)-nya, baik RT (effective reproduction number)-nya, semuanya kita harapkan bisa turun, sehingga kita bisa masuk ke sebuah tatanan normal baru dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!
ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona
Editor : Redaksi