Awas Daerah Lain Klaster Pemudik Meledak di Probolinggo

barometerjatim.com

KLASTER MUDIK: Bupati Tantri, 122 positif Corona di Probolinggo terbesar dari klaster mudik. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

PROBOLINGGO, Barometerjatim.com 122 kasus positif Corona (Covid-19) terpapar di Kabupaten Probolinggo. Mereka yang 90 persen sumbangan dari Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut, ternyata berasal dari klaster pemudik.

Baca juga: Eri Cahyadi Angkat 1.838 PPPK, BKN Apresiasi Surabaya Tercepat di Jatim!

"Kontributor terbesar dari 122 yang terkonfirmasi itu dari klaster pemudik," ungkap Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari di pendopo kabupaten, Selasa (16/6/2020).

Klaster mudik tersebut, terang Tantri, terjaring dari check point di perbatasan yang digelar sebelum dan saat puasa Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri lalu.

"Dari awal kita memang terforsir menggelar check point di seluruh pintu masuk dan keluar Kabupaten Probolinggo, bahkan sampai kecamatan dan desa," katanya.

Baca juga: Jam Kerja ASN Pemkot Surabaya selama Ramadhan Berkurang 1 Jam per Hari, Lihat Detailnya!

"Alhamdulillah, dari sekian itu, kami mensyukuri bahwa manakala kemarin tidak mendisiplinkan check point, kita juga tidak tahu kondisi hari ini Kabupaten Probolinggo seperti apa," sambungnya.

Tantri juga bersyukur karena dari 122 terkonfirmasi positif lebih dari 83 persen dinyatakan sembuh. Per kemarin tersisa 17 orang, yang masih berjuang meningkatkan imunitasnya untuk segera terbebas dari Covid-19, katanya.

Saat ini, lanjut Tantri, pihaknya juga tengah memasifkan rapid test, terutama terhadap pedagang dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk para pelayan masyarakat yang harus bersinggungan dengan banyak orang.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Dukung Efisiensi Anggaran: Sudah Kami Terapkan Bertahap sejak 2023!

"Salah satunya kepala desa, perangkat desa, yang masih harus keliling ke sana ke sini untuk memastikan masyarakatnya di desa itu," ucapnya.

ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru