Lamongan Zona Merah Satu PDP Corona Meninggal Dunia

barometerjatim.com

STANDAR PEMAKAMAN COVID-19: Proses pemakaman jenazah PDP virus Corona di Kecamatan Turi, Lamongan. | Foto: IST

LAMONGAN, Barometerjatim.com Tak hanya masuk zona merah alias wilayah terjangkit virus Corona (Covid-19), satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Lamongan meninggal dunia setelah beberapa jam masuk ruang isolasi RSUD dr Soegiri Lamongan.

Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!

"Hari ini kita menerima pasien kira-kira jam 9 pagi tadi dengan gejala ada demam, ada batuk dan ada sesak, ada mirip-mirip gejala dari Covid-19," kata Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, Chaidir Annas saat dikonfirmasi awak media, Jumat (3/4/2020).

Annas menuturkan, mendapati pasien dengan gejala yang mirip gejala Covid 19, pihaknya kemudian melalukan pemeriksaan sesuai standar penanganan virus mematikan tersebut.

"Dari pemeriksaan laboratorium, radiologi, rongent dan lain sebagainya, terjadi di rongentnya ada tanda peradangan atau pneumenia parah," terang Annas.

Pasien tersebut sempat dilakukan perawatan di ruang isolasi, karena dengan riwayat pasien berasal dari daerah zona merah yaitu Bandung. Namun sekitar pukul 13.00 WIB pasien ternyata sudah meninggal.

"Ya, memang pasien aslinya orang Lamongan, tetapi bekerja di Bandung," jelas Annas.

10 Orang Positif Corona

Baca juga: Bikin Pilu! NIK Dicatut Daftar Listrik 2200 Watt, Nenek di Lamongan Gagal Berobat

WARGA LAMONGAN: Jenazah PDP Corona saat hendak dimakamkan di kawasan Kecamatan Turi, Lamongan. | Foto: ISTWARGA LAMONGAN: Jenazah PDP Corona saat hendak dimakamkan di kawasan Kecamatan Turi, Lamongan. | Foto: IST WARGA LAMONGAN: Jenazah PDP Corona saat hendak dimakamkan di kawasan Kecamatan Turi, Lamongan. | Foto: IST

Meski belum dipastikan positif Corona, proses pemakaman jenazah pasien yang diketahui berasal dari salah satu desa di Kecamatan Turi, Lamongan itu tetap dilakukan sebagaimana standar penanganan pemakaman jenazah pasien positif Covid-19.

Seluruh petugas yang terlibat dalam pemakaman jenazah terlihat memakai Alat Pelindung Diri (APD), lengkap sesuai standar penanganan pasien positif Corona.

Sementara berdasarkan data Covid-19 Center Lamongan (CCL) per 3 April 2020 pukul 18.30, terdapat 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 40 orang berstatus PDP, dan 190 berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Baca juga: Aksi Mulia Polisi di Lamongan, Bantu Seumur Hidup Warga Lumpuh Sebatang Kara

Sepuluh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, tersebar di beberapa kecamatan yakni Lamongan (1 orang), Deket (1), Kedungpring (1), Paciran (1), Karanggeneng (1), Turi (2), Sukodadi (1), Solokuro (1) dan Maduran (1).

ZONA MERAH: Lamongan menjadi wilayah terjangkit Corona setelah 10 orang dinyatakan positif. | Foto: ISTZONA MERAH: Lamongan menjadi wilayah terjangkit Corona setelah 10 orang dinyatakan positif. | Foto: IST ZONA MERAH: Lamongan menjadi wilayah terjangkit Corona setelah 10 orang dinyatakan positif. | Foto: IST

ยป Baca Berita Terkait Pandemi Corona

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru