SURABAYA, Barometerjatim.com - Minggu (28/7/2019) pagi ini Konferwil Ansor Jatim digelar. Tiga calon ketua, Ahmad Ghufron Sirodj (Ra Ghufron), Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) dan Syafiq Syauqi (Gus Syafiq), siap bersaing dengan janji masing-masing jika terpilih.
Gus Syafiq, misalnya, menjanjikan program unggulan berupa pelentonisasi ranting untuk mencegah radikalisme. "Satu ranting GP Ansor harus punya satu peleton Banser. Jadi tidak ada ruang sedikit pun untuk radikalisme," janjinya, Sabtu (27/7/2019).
Baca juga: VIDEO: Bikin Merinding! Mars Banser Menggelegar di Jatim Expo
Pembentukan peleton di setiap ranting ini dinilai penting, karena radikalisme tidak cukup dilawan dengan wacana, pencerahan maupun pendidikan, tapi harus didekati secara personal.
"Dan sebenarnya kader kita ada di setiap desa, setiap kecamatan, tapi kenapa tidak melakukan itu? Nanti kami akan memulai langkah konkret lewat peletonisasi ranting," katanya.
Apakah selama ini belum ada? "Ada, tapi belum lengkap. Minimal kalau klaster satu memang diwajibkan di satu desa harus ada 20 kader Ansor. Bukan harus Banser, ada Rijalul Ansor, ada Ansor, ada Banser," jelasnya.
Baca juga: Pengurus Ansor Jatim Dilantik, Emak-emak Muslimat NU Turun Bagikan Nasi Kotak!
Tapi Gus Syafiq akan lebih memfokuskan dan menekankan lagi untuk satu peleton Banser di setiap ranting sebagai kader inti GP Ansor. "Ini tidak memberi ruang sedikit pun terhadap radikalisme di Jatim," tegasnya.
Sementara terkait visi dan misi, Gus Syafiq menyebut Ansor tidak akan lepas dari induknya, yaitu revitalisasi nilai dan tradisi. "Kemudian penguatan kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader, itu tugas utama," ujarnya.
"Tapi kami melihat tantangan yang sudah nyata di depan kita, yakni rongrongan idiologi. Ada radikalisme yang sudah merebak di depan mata kita," tuntas kiai muda keluarga Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang itu.{*}
Baca juga: Gagal Jadi Ketua Ansor Surabaya, Anak Khofifah Diberi Tempat di Banser Jatim!
» Baca Berita Terkait Ansor Jatim, Konferwil
Editor : Redaksi