AHY dan istrinya, Annisa Pohan usai acara pidato politik Partai Demokrat di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs
SURABAYA, Barometerjatim.com Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta insiden surat surat tercoblos di Selangor, Malaysia, diusut secara tuntas agar tercipta keadilan dalam berdemokrasi.
Baca juga: Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Agung Mulyono Apresiasi AHY: Sosok yang Tepat!
"Jangan sampai berlalu begitu saja. Harus ada investigasi secara utuh dan benar-benar kita ingin proses itu berkeadilan," katanya usai menyampaikan pidato politik Partai Demokrat di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/4/2019).
AHY meminta KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, serta stakeholder lainnya agar bisa meyakinkan kalau insiden serupa tidak terjadi di Tanah Air.
"Bayangkan kalau itu terjadi di sana sini, maka akan merusak demokrasi kita, melukai hati rakyat, dan juga mencoreng nama baik di dunia Internasional," tandas putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Rakyat, kata AHY, ingin proses demokrasi di negeri ini semakin dewasa dan berintegritas. Kalau Pemilu dilaksanakan dengan adil dan demokratis, apapun hasilnya, AHY yakin rakyat bisa menerima dengan lapang dada.
Baca juga: VIDEO: Zulhas Jawab 'Teriakan' Bappeda Jatim soal Dana Ketahanan Pangan Rp 70 M
"Tapi kalau ada kecurangan di sana sini, apalagi kalau itu dilakukan secara terstruktur, masif dan sitematis, maka rakyat akan marah. Rakyat tidak akan menerima realitas politik nanti," ucapnya.
Karena itu, AHY mengajak semua pihak agar sama-sama menjamin seluruh warga negara untuk bisa menggunakan hak pilihnya, 17 April nanti dan menghasilkan proses demokrasi yang berkualitas.
Baca juga: Bappeda Jatim 'Teriak' soal Dana Ketahanan Pangan Rp 70 M, Zulhas: Gak Ada yang Dipotong!
"Dan akhirnya kita punya pemimpin dan wakil rakyat yang memang memiliki kapasitas dan integritas, serta mencintai rakyat seutuhnya," tegas AHY.
ยป Baca Berita Terkait Demokrat, Pemilu 2019, AHY
Editor : Redaksi