Gus Ipul, Ngaji Kebangsaan rest area jelang Pemilu 2019. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang
SURABAYA, Barometerjatim.com Penggagas Ngaji Kebangsaan Bareng Slank, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut acara yang digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4) malam, ibarat rest area jelang coblosan Pemilu 2019, April mendatang.
Baca juga: Target PAD dari BUMD Meleset, Komisi C ke Khofifah: Evaluasi Direksi-Komisaris!
Ngaji Kebangsaan ini ibarat rest area menjelang pencoblosan. Kita merenung, mendengarkan musik demi satu tujuan: memperkokoh persatuan dan kemakmuran bersama, kata mantan Wagub Jatim tersebut.
Lewat Ngaji Kebangsaan, lanjut Gus Ipul, diharapkan pesta demokrasi lima tahunan itu bisa dilalui dengan penuh kegembiraan. Sehingga bisa memilih pada 17 April mendatang dengan penuh ketenangan, tandasnya.
Gus Ipul juga menyebut Ngaji Kebangsaan ini memiliki tiga keistimewaan. Pertama, Slank tampil dengan formasi lengkap, Mas Abdee Negara juga pasti hadir, katanya.
Kedua, dihadiri Mahfud MD dan Ustadz Yusuf Mansur (UYM), serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda, termasuk Kapolda Jatim dan Panglima Kodam V Brawijaya.
Baca juga: 5 Tahun Jadi Program Andalan Khofifah-Emil, Ternyata Mayoritas Warga Jatim Tak Tahu MJC!
Sedangkan para personel Slank menganggap, acara malam ini menjadi ajang belajar. Merawat kebangsaan buat Slank malam ini kita harus ngaji bersama Prof Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur, karena DNA Slank adalah belajar, tegas vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka.
Pernyataan Kaka diamini personel Slank lainnya, yakni Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka), Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho), dan Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim).
Baca juga: VIDEO: Kinerja 100 Hari Gubernur di Jawa, Survei Membuktikan: KDM 'Libas' Khofifah!
Kami membawakan lagu untuk menebarkan perdamaian dan ajakan kebaikan. Kita ingin membuat orang berani bersikap. Meski beda, tapi tetap bersatu dan berharap bisa mempersatukan Indonesia menghilangkan emosi, tandas Kaka.
» Baca Berita Terkait Gus Ipul, Pemilu 2019
Editor : Redaksi