
SURABAYA, Barometerjatim.com Cerita soal tiga jet tempur yang disebut-sebut menghalangi pesawat yang ditumpangi Prabowo Subianto sudah terklarifikasi. Pihak TNI AU membantah pernyataan kubu Capres 02 tersebut.
Baca juga: Lamongan Terapkan Kulamba Kekal Tahun Ajaran 2024-2025, Apa Hebatnya Kurikulum Ini?
Meski demikian, Cawapres 02, Sandiaga Uno berharap cerita serupa tak terulang dan dia mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi semangat persatuan serta persaudaraan, di segala aspek yang berkaitan dengan kampanye.
Lagi pula, Sandiago juga mengklaim mendapatkan perlakukan tak fair, misalnya terkait perizinan kegiatan yang melibatkan dirinya kerap dipersulit.
"Saya juga mengalami berbagai tantangan di lapangan sejak tujuh bulan lalu. Ada beberapa kegiatan saya sampai sekarang belum dapat juga, ngurus perizinan susahnya setengah mati," akunya usai dialog interaktif dengan guru PAUD di Surabaya, Kamis (4/3/2019).
Baca juga: Kisah Inspiratif Ibu di Surabaya: Selamatkan Anak dari Speech Delay Berkat SOTH
Namun Sandiaga sadar, kalau lawan yang dihadapinya bersama Prabowo di Pilpres 2019 adalah petahana. "Itu sah-sah saja, kita melawan pemerintah kok. Kita kan penantang, kita oponen, incumbent-nya pemerintah," tegasnya.
"Tapi kita jangan cengeng. Ini kita melawan rezim, dan buat saya, saya sudah terima ini tujuh bulan yang lalu. Kita hadapi dengan senyuman," sambung mantan Wagub DKI Jakarta tersebut sambil tersenyum.
Baca juga: Salurkan Insentif Rp 7,2 M untuk 1.200 Guru PAUD, Bupati Ipuk: Apresiasi atas Pengabdian yang Tulus!
Karena itu, kalau diberi kepercayaan bersama Prabowo, Sandiaga tidak akan melakukan hal yang sama. "Kita akan berikan akses seluas-luasnya kepada kesempatan kita berdemokrasi," ucapnya.
ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Prabowo-Sandi
Editor : Redaksi