
GRESIK, Barometerjatim.com 1.070 rumah warga dari enam desa di Kecamatan Benjeng, Gresik, tergenang air setinggi 50 sentimeter akibat luapan Kali Lamong, Rabu (27/3/2019). Keenam desa tersebut yakni Lundo, Munggugianti, Bulurejo, Sedapurklagen, Deliksumber dan Kedungrukem.
Baca juga: DPRD Surabaya Dukung Penertiban Bangli Demi Tata Kota dan Cegah Banjir
Bahkan di areal persawahan kedalaman banjir mencapai 1 meter. Luas areal sawah yang tergenang sekitar 300 hektar, terang Camat Benjeng, Arif Wicaksono.
Akibat banjir ini, sejumlah beberapa sekolah SD dan MI terpaksa diliburkan. "Beberapa kepala sekolah mengambil kebijakan meliburkan sekolah, takut ada hal-hal yang membahayakan misalnya antisipasi banjir bertambah tinggi, tandas Arif.
Sementara Pemkab Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan berupa 120 paket sembako, 5 kardus pakaian bayi dan 5 kardus pakaian layak untuk masyarakat terdampak.
Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!
Bantuan kali ini merupakan bantuan stimulan untuk meringankan masyarakat terdampak, terkait kebutuhan sembako serta pakaian layak.

"Sedangkan bantuan lain, kami sudah menyiapkan tim dan perahu untuk membantu masyarakat terdampak. Secara bergantian tim dari BPBD Gresik sudah standby di beberapa tempat rawan banjir, kata Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito.
Baca juga: Eri Cahyadi Buka-bukaan soal APBD Surabaya: Rp 12,3 T Mungkin Tampak Besar, Nyatanya..
Dia berharap banjir yang sedang melanda ini segera surut dan tidak ada hujan lagi di daerah hulu. "Banjir yang terjadi di Wilayah Gresik ini merupakan banjir kiriman dari daerah hulu," katanya.
ยป Baca Berita Terkait Banjir, Gresik
Editor : Redaksi