Ikbal Tabah: Pemilu 2019 Butuh Keterlibatan Pesantren!

Reporter : Andriansyah
Santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah, berikhtiar untuk kemajuan bangsa. | Foto Barometerjatim.com/Ist

LAMONGAN, Barometerjatim.com - Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah (Ikbal Tabah) memasuki usai ke-37 -- berdiri 19 Maret 1982. Harlah diperingati di Ponpes yang terletak di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan tersebut, Minggu (24/3/2019).
 
Harlah di tengah pesta demokrasi, membuat Ikbal Tabah turut menyikapi kondisi terkini terkait Pemilu serentak (Pileg dan Pilpres) 2019 yang digelar 17 April mendatang.
 
Menurut Ketua Umum Ikbal Tabah, Moh Nur Huda, Pemilu 2019 dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen bangsa, tak terkecuali pesantren.
 

"Saya secara pribadi dan alumni, melihat Pemilu 2019 sebagai peluang yang bisa dijadikan kiprah para alumni, untuk mengawal proses demokratisasi dan pemerintahan yang bersih," katanya.

Beberapa kebijakan pemerintah saat ini, tutur Huda, seperti penetapan Hari Santri Nasional (HSN) maupun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan, merupakan fakta yang menegaskan peran penting santri dan pesantren di dalamnya.

Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!

 "Maka tidak elok, apabila Pemilu ini tidak kita kawal dengan maksimal. Kita berharap semoga pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 berjalan dengan lancar dan aman," urainya.

Selain menyikapi soal Pemilu, Ikbal Tabah juga harus mampu membaca situasi perkembangan zaman. Saat ini, Indonesia menghadapi kemajuan teknologi yang pesat dan ini merupakan wajah baru dari persaingan global.

"Melek teknologi dan skill santri, mesti dipupuk dan ini menjadi awal mempersiapkan diri untuk bersaing," tegas pria yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) tersebut.

Huda menambahkan, kemajuan teknologi sangat berkelindan erat dengan bonus demografi yang ditengarai berlangsung hingga 2030.

"Dengan demikian, sangat mungkin santri memiliki peran penting untuk menyambut peluang bonus demografi. Sebab dari beberapa catatan, santri selalu menjadi pembaru dalam setiap zaman," paparnya.

Baca juga: Bikin Pilu! NIK Dicatut Daftar Listrik 2200 Watt, Nenek di Lamongan Gagal Berobat

Ikbal Tabah Award

Sementara itu Sekjen Ikbal Tabah, Moh Shorih Al Kholid menambahkan, di samping acara tasyakuran Harlah, dalam kegiatan Harlah ke-37 juga dilakukan pemberian anugerah Ikbal Tabah Award 2019 kepada para tokoh yang telah berjasa dalam mengembangkan organisasi.

"Juga dilakukan Launching Gerakan Seribu Celengan Gema Tabah, sebagai sarana beramal bagi para alumni Tarbiyatut Tholabah," urainya.

Baca juga: Aksi Mulia Polisi di Lamongan, Bantu Seumur Hidup Warga Lumpuh Sebatang Kara

Harlah ke-37 ini dihadiri oleh para tokoh alumni lintas generasi, pelajar, dan para santri yang tak henti berupaya dan selalu berbenah serta berikhtiar untuk terus dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.{*}

» Baca Berita Terkait Ponpes Tarbiyatut Tholabah

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru