Maka, usai dilantik sebagai gubernur Jatim periode 2019-2024, Februari mendatang, langkah pertama perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu adalah mendatangi sejumlah instansi hukum di Jakarta.
"Insyaallah nanti akan mampir ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ungkap KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans yang di Pilgub Jatim 2018 menjadi Jubir Khofifah-Emil kepada wartawan di Surabaya, Selasa (8/1/2019) malam.
Baca juga: Gagal Bakar Ban, Demo Desak KPK Bongkar Hibah Gubernur Jatim Nyaris Ricuh!
Langkah mendatangi instansi hukum ini, menurut Gus Hans, menunjukkan keseriusan Khofifah kepada masyarakat untuk membangun clean government dan good governance di Jatim.
"Menurut Ibu, kunci dari pemerintahan yang bersih adalah trust (kepercayaan) dari masyarakat. Ketika trust terbangun, maka partisipatoris masyarakat akan muncul," tegas Gus Hans.
Baca juga: Rp 2 T Diduga Diselewengkan, Jaka Jatim Desak Keras KPK Usut Hibah Gubernur di Biro Kesra!
Sekadar mengingatkan, Khofifah-Emil Elestianto Dardak yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem memenangi Pilgub Jatim 2018.
Khofifah-Emil meraih 10.465.218 suara (53,55 persen), mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung koalisi PKB, PDIP, PKS dan Gerindra dengan raihan 9.076.014 suara (46,5 persen) atau selisih 7,1 persen.{*}
Baca juga: KCB Demo Tuding PT DABN Sarat Sekongkol, Kejati Jatim Didesak Turun Tangan!
» Baca Berita Terkait Khofifah, Pemprov Jatim
Editor : Redaksi