BUDAYA TA'AWUN: Din Syamsuddin saat Takblig Akbar Milad ke-109 Muhammadiyah di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (25/11). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyebut Pemilu 2019 bukanlah agenda biasa bagi warga Muhammadiyah dan umat Islam. Bukan sekadar agenda demokrasi lima tahunan, tapi kewajiban dan tanggung jawab keagamaan.
Baca juga: Kota Babat Lamongan Langganan Banjir, Warga: Puluhan Tahun Tak Ada Solusi Berarti!
"Maka harus kita hadapi secara positif, jangan menjadi golput, berilah hak suara sebagai warga yang bertanggung jawab, kata Din di hadapan ribuan warga Muhammadiyah Lamongan dalam Takblig Akbar Milad ke-109 Muhammadiyah di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (25/11).
Soal pilihan, lanjut Din, pilihan sesuai hati nurani dan tanyakan pada sanubari, siapa yang harus dipilih.
Baca: Amien Rais Sebut 3 Megaproyek Ini Hina Bangsa Indonesia
Tentu pilihlah calon pemimpin, baik legislatif maupun eksekutif, yang betul-betul istiqomah dengan nilai-nilai moral," katanya.
"Yang betul-betul mengemban amanat dan memberikan perhatian kepada kepentingan Islam, serta kepentingan umat Islam, sambungnya.
Baca juga: Bikin Pilu! NIK Dicatut Daftar Listrik 2200 Watt, Nenek di Lamongan Gagal Berobat
Budaya Ta'awun
Din menambahkan, Muhammadiyah harus terus mengedepankan budaya ta'awun, budaya kerjasama, budaya gotong royong dengan siapa saja, budaya untuk membantu sesama manusia baik muslim maupun non muslim.
Budaya memberi inilah, budaya ta'awun yang telah ditunjukkan oleh Muhammadiyah selama satu abad lebih. Inilah yang harus kita lakukan untuk memajukan Indonesia, katanya.
Baca: Tokoh Muda NU: Prabowo Orang Baik yang Salah Pergaulan
Baca juga: Aksi Mulia Polisi di Lamongan, Bantu Seumur Hidup Warga Lumpuh Sebatang Kara
"Inilah yang harus terus ditunjukkan oleh Muhammad. Bekerja, memberi, membantu orang lain tanpa pamrih. Karena itu kita membantu pemerintah, Muhammadiyah membantu pemerintah.
Karena itu, setiap ada persekongkolan jahat yang ada di negeri ini harus dilawan Muhammadiyah dan bangsa ini. "Harus dilawan dengan mengedepankan ta'awun," tandasnya.
» Baca Berita Terkait Muhammadiyah, Pemilu 2019
Editor : Redaksi