Soepriyatno: Enggak Mungkin Prabowo Membunuh NU

barometerjatim.com

BUKAN NU VS NON NU: Soepriyatno (kanan) bantah KH Robbach Masum (kiri). Pilpres 2019 bukan pertarungan NU lawan non NU. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno wilayah Jatim, Soepriyatno menolak Pilpres 2019 disebut ajang pertarungan Nahdlatul Ulama (NU) versus non NU.

Baca juga: VIDEO: Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di Pilpres 2029?

"Ada kiai yang menurut saya sangat ekstrem membenturkan NU dengan kita. Padahal Pak Prabowo sangat diterima di NU. Pak Prabowo itu tentara yang sudah berjuang lama untuk NKRI," katanya di Surabaya, Rabu (17/10).

"Lawan NU itu bukan tentara, lawan NU itu PKI. Pak Prabowo sebagai mantan perwira tinggi TNI, tak mungkin bermusuhan dengan NU," tandas politikus yang juga ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu.

Baca: Di Kantong NU Jatim, Suara Jokowi-Maruf Belum Aman!

Statement tegas Soepriyatno tersebut seolah merujuk pernyataan KH Robbach Masum, sesepuh NU Gresik yang juga pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

"Kalau Jokowi-Kiai Maruf kalah di Pilpres, maka bagaimana nasibnya NU? Mereka akan mudah membunuh NU dengan kekuasaannya, kata Kiai Robbach saat deklarasi  Relawan Jokowi (Rejo) Gresik seperti ditulis sejumlah media online, Sabtu (13/10).

"Lawan NU itu bukan tentara, lawan NU itu PKI. Pak Prabowo sebagai mantan perwira tinggi TNI, tak mungkin bermusuhan dengan NU."

Bagi Soepriyatno, selain tidak mungkin Prabowo membunuh NU, pernyataan Kiai Robbach yang dinilai ekstrem itu justru akan merusak NU.

Baca juga: 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Survei ARCI: 80,6% Warga Jatim Puas!

"Enggak mungkin (Prabowo membunuh NU). Enggak benar, kejauhan itu. Orang-orang kayak gitu justru yang akan merusak NU. Apalagi 60 persen kader Gerindra adalah warga NU," ucapnya.

Sebelumnya, Kiai Robbach menyebut, rival Jokowi-Maruf sejatinya adalah anak-anak dan cucu orang-orang yang memusuhi NU.

Baca: Sekjen JKSN Sebut Masuk Akal Andai Gus Ipul Pilih Prabowo

Baca juga: Kejutan Prabowo Beri Hormat ke Khofifah, Isyarat Dini Bakal Dipinang di 2029?

Karena itu, Pilpres ini bukan persaingan Jokowi-Kiai Maruf dan Prabowo-Sandi saja, tapi NU dan non NU. Untuk itu, saya minta kader NU agar bergerak untuk kemenangan NU," katanya.

Kiai Robbach juga berpesan khusus kepada warga NU agar kompak memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Maruf. Sebab kalau Jokowi-Kiai Maruf kalah, maka NU akan hancur, katanya.

» Baca Berita Terkait Prabowo Subianto, Nahdlatul Ulama, Gerindra

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru