BUTUH GURU KREATIF: Andre Hehanussa, pendidikan di zaman now membutuhkan guru kreatif agar siswa didik mendapatkan skill terlatih. | Foto: Barometerjatim.com/NATHA LINTANG
SURABAYA, Barometerjatim.com Zaman 'serba now' menuntut kreativitas tinggi. Termasuk dunia pendidikan yang memerlukan peran kreatif dan inovatif dari para guru. Pola pembelajaran konvesional atau tradisional sudah saatnya diubah.
Baca juga: Bulan Bung Karno, Adi Sutarwijono Ajak Kader Sarinah Doakan Megawati Ketum PDIP Lagi!
Cara pandang itu disampaikan Andre Hehanussa, penyanyi top di era 80-an. "Guru harus bisa menjabarkan gaya pendidikan yang tidak monoton, sekaligus berimbas dalam peningkatan skill," katanya saat ditemui di Surabaya, Minggu (7/10).
Caranya, menurut Andre yang kini mendalami bidang industri kreatif, guru harus memberikan materi proses belajar-mengajar yang diminati siswa. Selain itu, ada pelatihan skill yang menghasilkan, terutama yang dibutuhkan dunia kerja.
Baca: Ronnie Sianturi, Keliling Daerah Demi Kesehatan Ibu dan Anak
Baca juga: VIDEO: Apa sih Dosa Adi Sutarwijono Sampai Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya?
"Ketika skill para siswa sudah terlatih, tentunya mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif," kata Andre yang maju Caleg DPR RI dari PDIP lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) tersebut.
Nah, model guru kreatif itulah yang harus dihidupkan, baik di sekolah umum, madrasah, maupun home schooling. "Pola pendidikan ini bisa diterima dan mengena ke siswa," tandas pelantun lagu Kuta Bali dan Karena Kutahu Engkau Begitu (KKEB) itu.
Baca: Nyaleg DPR RI Lewat Dapil Jatim I, Puti Sowan ke Khofifah
Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono Tegak Lurus dengan Megawati!
Nantinya, tambah Andre, peran pemerintah dan legislator akan membuat ekosistem agar hasil dari pendidikan bisa diterima dengan baik.
Terkait pencalegannya, di Dapil Jatim I Andre akan bersaing dengan sejumlah artis top lainnya, di antaranya Arzetti Bilbina, Sundari Soekotjo, Ahmad Dhani Prasetyo, Krisdayanti, Venna Melinda dan Denada.
Editor : Redaksi