SITA RATUSAN SLOP ROKOK: Petugas Bandara Juanda menyita ratusan slop rokok milik jamaah haji embarkasi Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTANG
SURABAYA, Barometerjatim.com Sudah diimbau agar tak membawa rokok berlebihan ke Tanah Suci, sejumlah calon haji (Calhaj) masih saja bandel. Akibatnya, 662 slop rokok milik Calhaj disita petugas Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Baca juga: 15 Tahun Nabung dari Loper Koran, Warga Banyuwangi Naik Haji di Usia 88 Tahun!
Seperti kemarin, kami menahan total 662 slop rokok. Terbanyak dari Pamekasan (Madura), 491 slop, terang Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Hendro Trisulo dalam gelar pers di Graha Bir Ali Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin (23/7).
662 slop rokok itu disita mulai dari jamaah kloter satu hingga 19 yang baru hari ini diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, melalui Bandar International Juanda.
Baca: Sakit Kategori Risiko Tinggi, Keberangkatan 9 Calhaj Ditunda
Penyitaan ini dilakukan, kata Hendro, karena memang ada larangan dari pihak Arab Saudi. Sebenarnya, membawa barang bawaan (rokok) keluar Indonesia tidak ada masalah. Hanya saja, kalau masuk ke Arab Saudi bisa jadi masalah," tuturnya.
"Tapi dari koordinasi kami, kemudian dibolehkan dan hanya dibatasi dua slop saja. Itupun harus dibawa satu orang. Jadi tidak dikumpulkan ke satu orang, dua slop itu dibawa sendiri."
Baca juga: Mbah Sayid, Lansia 'Djarum' yang Tingkahnya Bikin Petugas dan Jamaah Haji Terhibur!
Selain soal pembatasan jumlah rokok, Hendro juga menjelaskan, Calhaj dilarang membawa power bank di atas 20.000 mAh dan korek api jenis gas saat penerbangan. Bahaya untuk penerbangan. Bisa meledak, korek api gas juga demikian, jelasnya.
Abaikan Imbauan
Menurut Hendro, sebenarnya pihaknya telah memberikan imbauan terkait larangan-larangan ini kepada para jamaah Calhaj melalui selebaran. Termasuk soal barang-barang titipan dari jamaah lain. Tapi setelah diterima, kemudian dibuang, keluhnya.
Baca juga: Berawal dari Juru Masak di Pesantren, Santri NU Sukses Bangun Restoran Ternama di Madinah
Baca: Sempat Patah Kaki, Akhirnya Atik Berangkat ke Tanah Suci
Sehingga, pihak Bea dan Cukai bersama Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberi imbauan secara lisan.
Seseorang melakukan penerbangan jangan sampai menerima titipan barang bawaan atau barang titipan. Takutnya itu barang larangan, katanya.
Editor : Redaksi