JAMAAH CALON HAJI: Jamaah calon haji embarkasi Surabaya. Keberangkatan sembilan Calhaj ditunda karena sakit dan faktor usia. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTANG
SURABAYA, Barometerjatim.com Keberangkatan sembilan calon haji (calhaj) embarkasi Surabaya terpaksa ditunda karena sakit dan masuk kategori usia senja. Mereka harus menjalani rawat inap terlebih dahulu di Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo.
Baca juga: 15 Tahun Nabung dari Loper Koran, Warga Banyuwangi Naik Haji di Usia 88 Tahun!
Kesembilan calhaj terdiri dari empat pria dan lima wanita tersebut, dua orang dari kelompok terbang (kloter) delapan asal Jember, kloter 10 dari Sumenep (2 orang), kloter 14 dari Kota Batu (1), kloter 15 dari Bangkalan (1) dan kloter 17 dari Pasuruan (3).
Menurut Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, dr Budi Hidayat, rata-rata kesembilan calhaj masuk kategori risiko tinggi (resti) dan berusia lanjut.
Baca juga: Mbah Sayid, Lansia 'Djarum' yang Tingkahnya Bikin Petugas dan Jamaah Haji Terhibur!
Baca: Sempat Patah Kaki, Akhirnya Atik Berangkat ke Tanah Suci
Terkait jenis penyakit yang diderita, di antaranya jantung, tumor dan anemia. Sehingga harus ditunda dulu keberangkatannya, tandas Budi di RS Haji Sukolilo, Senin (23/7).
Baca juga: Berawal dari Juru Masak di Pesantren, Santri NU Sukses Bangun Restoran Ternama di Madinah
Selanjutnya, mereka akan mendapat perawatan intensif di RS Haji Sukolilo sebelum dipastikan bisa berangkat ke Makkah. Mereka akan mendapat perawatan sampai dinyatakan sehat kembali dan layak berangkat ke Tanah Suci, jelasnya.
ยป KEBERANGATAN DITUNDA KARENA SAKIT
- 2 Calhaj Kloter 8 dari Jember
- 2 Calhaj Kloter 10 dari Sumenep
- 1 Calhaj Kloter 14 dari Batu
- 1 Calhaj Kloter 15 dari Bangkalan
- 3 Calhaj Kloter 17 dari Pasuruan
Editor : Redaksi